18

484 52 5
                                    

Disore hari, Nelson telah bersiap dengan pakaian hangat. Sore ini cuaca berubah menjadi dingin, menatap kearah cermin besar. Nelson sedikit meragukan penampilan nya

"Aku rasa ini cocok... Atau tidak? "

Bergumam dengan melihat penampilan nya, dia benar-benar dibuat bingung dengan pakaiannya sendiri. Bahkan NightD telah pergi dahulu sejak Nelson telah pergi tidur siang, dan berakhir terbangun disore hari

TING~

Menatap kearah ponsel nya yang tergeletak dikasur. Nelson melihat satu pesan yang membuatnya semakin gugup

[[ jam 4 sore akan aku jemput, segeralah bersiap ]]

Dan sekarang adalah pukul 3:56. Sebentar lagi NightD akan menjemputnya

"Ah! Pakai ini saja! "

Memilih untuk memakai pakaian yang di ragukan, Nelson segera berlari kearah depan pintu dan memakai sepatu. Selesai bersiap dengan sedikit merapikan rambutnya, Nelson melesat untuk menunggu didepan gerbang sekolah

Besok mereka akan berangkat menuju ke perpustakaan tua di kota. Dan akan berangkat siang hari, karena itu. NightD mengajak Nelson untuk ke cafe sebelum keberangkatan mereka

Tiba didepan gerbang dengan nafas yang memburu, Nelson mencoba merilekskan detak jantungnya yang berdetak lebih cepat. Sejak sore detak jantung nya terus berdetak lebih cepat. Gugup dan sedikit khawatir menyelimuti Nelson

"Aku benar-benar gugup "

Nelson terus menunggu dengan bermain ponsel. Sekitar 5 menit Nelson menunggu NightD untuk menjemputnya, lalu tiba-tiba dia mendengar suara mobil berjalan kemari

Menatap dengan tatapan bingung, Nelson tidak memesan taxi ataupun yang lain. Tapi bagaimana jika itu adalah orang yang mau bertanya jalan? Tapi Nelson tidak tau daerah disini

"Maaf aku lama "

Kaca mobil terbuka, menampilkan NightD yang lagi menatap Nelson dengan hangat. Nelson terkejut, menatap kearah sahabatnya yang berbeda
"Kamu? "

Mengerti dengan kebingungan Nelson, NightD tersenyum dengan hangat
"Aku meminjam mobil ayah. Jangan khawatir, aku punya SIM "

Mengangguk dengan linglung, Nelson hanya diam sejenak. Sebelum NightD memberi isyarat untuk masuk

.

Di cafe, NightD dan Nelson hanya mengobrol santai dengan memakan makanan manis. Sesekali mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar karena terlalu marah kepada keadaan, seperti keadaan sekarang. Nelson yang lagi cerita dengan kerutan di dahi nya, menandakan amarah yang dia pendam sangatlah besar

"Mimpi memang seperti itu, selalu terulang dan selalu berbeda. Mungkin kamu harus mencari tau tentang mimpi itu? "

Nelson masih menikmati eskrim vanilla miliknya, menatap NightD dengan pandangan yang sudah mulai menghangat. Berbeda dengan disaat Nelson menceritakan betapa mengerikan dan menyebalkan mimpinya yang selalu membuatnya pusing, pandangan awal sangat panas seperti mampu melelehkan seseorang disaat itu juga, sekarang meleleh karena kesejukan eskrim yang dia makan

"Mungkin benar, kamu mengajak aku kemari ada apa? Tidak biasanya kamu mengajak ke cafe seperti ini " Nelson menatap NightD yang lagi meminum jus buah, penasaran dengan tujuan NightD yang membawanya kemari

"Hanya ingin bersantai, ujian sudah dekat. Kepalaku sangat pusing disaat memikirkan ujian nanti, bahkan kita besok akan pergi lagi " NightD menatap Nelson. Dia memang ingin bersantai dan menikmati kenangan ini sebelum menghilang, entah itu kapan dan mengapa

Reinkarnasi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang