BAB 2 [10]

293 36 4
                                    

[KUIL]
{Seorang Cahaya}
.
Bagian 2

Disaat mereka sampai di sebuah permukiman desa kecil, serigala itu sudah berubah wujud menjadi manusia utuh. Dengan pakaian yang sedikit kuno dan juga memiliki rambut panjang

Dia mengenalkan dirinya sendiri sebagai Fei. Serigala tertua dengan umur lebih dari seribu abadi

Dan disana mereka melihat pendamping Fei. Seorang wanita cantik yang selalu memandangi bulan

"Sangat disayangkan. Kuil itu seharusnya tidak ada " wanita itu bernama Thera. Menjelaskan bahwa Kuil yang mereka lihat seharusnya tidak berada dan tidak ada disana, atau lebih singkat. Kuil itu tidak ada

"Nyonya... Kami melihatnya sendiri. Kuil itu tampak tua dan ada satu persembahan disana "

Fred tampak tidak mengalah. Mereka masuk kedalam Kuil dan melihat patung raksasa yang tampak tidak nyata, bahkan dia merasa seperti selalu ada yang mengintip mereka

Thera hanya terdiam, dia berdiri dari duduknya dan berjalan menuju rak buku disana. Salah satu buku tua menarik perhatiannya, dia mengambilnya dan kembali terduduk. Menghadap mereka

"Kuil itu sudah beribu-ribu tahun lamanya hancur " dia membuka lembaran demi lembaran, sampai tangan dia terhenti dan dia tersenyum lembut

"Kuil yang pernah dikunjungi oleh sesuatu yang mengerikan namun juga indah. Dia meminta izin untuk menghancurkan desa karena itu adalah tugasnya. Termasuk Kuil yang kalian lihat tadi "

Bluze dan Fred hanya terdiam. Suasana tiba-tiba menjadi sangat dingin dan menyeramkan. Tepat disaat Thera menjelaskan tentang sesuatu itu, hawa dingin menusuk mereka

"Sesuatu itu adalah rahmat sekaligus bencana yang diturunkan langsung oleh dewi suci. Sang dewi menurunkan rahmat kebencian dan juga keirian atas kedamaian rakyat bumi yang tidak sebanding dengan dewa dewi diatas. Kebencian nya ditanggung oleh sesuatu yang seharusnya tidak muncul, namun. Keirian dan kebencian yang datang, sang Dewi masih menyayangi umat-Nya. Dia masih menurunkan keberkahan, yang terselip diantara kebencian itu dan juga peringatan yang sengaja diturunkan kepada pendeta suci nya. "

Dongeng kecil diceritakan kepada mereka. Bluze dan Fred hanya terdiam membeku mendengar ucapan Thera

"Apa sesuatu itu masih ada? " Fred bertanya

Thera mengangguk. Menatap kearah jendela raksasa yang menampilkan rembulan indah

"Sesuatu itu... Masih ada sampai sekarang, misi nya untuk menghancurkan apa yang dia tempati "

Mereka kembali terdiam. Dan Bluze baru mengetahui sesuatu, disaat mereka berjalan kearah Kuil tadi. Tiba-tiba saja menjadi malam hari, dan dia baru menyadari nya sekarang

"Dimana ini? "

Pertanyaan tiba-tiba Bluze mengundang tatapan Thera dan juga Fred. Menatapnya dengan tatapan aneh

"Apa maksud mu? Bukannya sudah jelas kita didesa para serigala? " tanya Fred bingung.

Sementara Thera tampaknya mengetahui apa yang dimaksud hanya terdiam menatap Bluze dalam.

"Sungguh luar biasa. Kalian sedang ada di alam yang berbeda. Ku ucapkan selamat datang kembali "

━━━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━━━

Reinkarnasi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang