BAB 2 [6]

299 42 20
                                    

REINKARNASI
CHAPTER 06
[BAB 2]
—KENCAN PERTAMA—
WARNING! KISS SCENE!

Nelson awalnya ragu, dia takut kencan pertamanya akan berkesan buruk karena penampilannya. Pagi hari dia pulang ke mansion keluarganya dengan keadaan rumah kosong

'Apa yang harus aku pakai? Kenapa aku jadi bingung begini? '

Kamarnya sudah seperti pasar malam, berantakan dan ramai. Pakaian berserakan kemana-mana, sementara pemiliknya sedang menatap cermin didepannya

Ting~

Ponselnya berbunyi, membuat Nelson hampir saja melemparkan kata-kata mutiara

[Aku tunggu didepan gerbang mansion mu, mungkin jam 9 aku berangkat. Jangan terlalu pusing memikirkan pakaian, pakai saja apapun yang nyaman menurutmu]

Ah. Rasanya Nelson menjadi bersalah, dia tidak bisa bertemu dengan kekasihnya dengan pakaian biasa. Ini kencan pertamanya, harus berkesan indah dan tidak akan terlupakan

Jam juga baru menunjukan pukul 8. Mereka pulang beberapa menit yang lalu, Nelson juga mendapatkan kabar bahwa papa nya dengan salah satu gurunya sedang bepergian

Ya, dia juga tidak mempermasalahkan nya, walaupun ada rasa mengganjal sedikit dihati nya

"Tuan muda? Apa anda memerlukan bantuan? "

Suara pelayan luar kamarnya membuatnya tersadar dari lamunannya, dia bahkan sampai lupa kalau dia meminta bantuan salah satu maid tadi

"Ah ya! Bibi bisa masuk, pintu tidak saya kunci "

Cklek—

"Astaga.... T-tuan muda? Apa yang terjadi? "

Maid dengan usia sekitar 40-an menatap kamar tuan muda nya dengan tatapan terkejut, sementara Nelson hanya tersenyum masam

"Bibi bisa bantu saya membereskan ini? Sekaligus mencarikan pakaian yang cocok untukku "

Tanpa ragu dan tanpa di suruh dua kali, maid itu segera membereskan kekacauan yang dibuat tuannya sendiri. Dan dia juga mendengarkan alasan kenapa tuannya mengacaukan kamarnya sendiri

Beberapa menit berlalu, kamar sudah rapi kembali dengan Nelson yang sudah memakai pakaian yang cocok untuknya

"Terimakasih bibi... Aku juga minta maaf karena telah mengacaukan kamarku tadi " Nelson menjadi tidak enak kepada maid itu, sementara sang maid hanya tersenyum lembut kepadanya

"Tidak masalah tuan muda, apa anda akan sarapan? Akan saya hangatkan kembali jika anda ingin sarapan tuan "

Nelson menggeleng, memasangkan jepit di rambutnya dengan rapi dan menatap bangga dirinya.

"Tidak bi. Apa papa telah pergi lama? "

Maid itu hanya berdiri didekat Nelson, dengan tangan yang membawa keranjang pakaian kotor

"Iya tuan muda. Tuan telah pergi pagi buta dengan temannya "

Nelson terdiam, menatap cermin di depannya dengan tatapan aneh

Reinkarnasi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang