Reinkarnasi [End]

BAB 2

Sudah beberapa hari hal itu telah terjadi, sekarang sekolah lagi sibuk dengan ujian yang datang. Kunjungan menuju perpustakaan tua ditengah kota telah dibatalkan karena peristiwa menghilangnya dua murid secara tiba-tiba. Dan sekarang mereka harus menghadapi ujian dengan serius, karena ujian ini yang akan meluluskan mereka semua. Tidak peduli kelas berapa mereka

"Aku benar-benar khawatir disaat aku mendengar teriakan kalian! " MefelZ dan MoenD tidak berhenti untuk menanyakan kejadian yang sebenarnya dari Nelson dan NightD. Mereka juga terkejut dari pengakuan NightD yang mengaku bahwa Nelson telah menjadi kekasihnya sekarang

"Kejadian itu terjadi secara tiba-tiba. Aku juga tidak menyadari hal itu " Nelson menjawab dengan membaca buku, tiba-tiba saja dia menjadi rajin seperti ini. Bukan hanya dirinya, tetapi semua murid disini tiba-tiba menjadi rajin

Yang tadinya menjadi pemalas menjadi rajin, yang rajin akan semakin rajin. Karena ujian ini membuat mereka semua harus menjadi rajin, benar-benar. Kekuatan hari ujian bisa mengubah orang pemalas menjadi tidak pemalas!

"Jangan lupa. Kalian harus mentraktir kami karena kalian telah menjadi pasangan, jangan menghindar! " MoenD menatap tajam dua belahan jiwa itu. Sementara mereka yang ditatap hanya fokus kepada buku didepan mereka

Makanan ringan dan minuman ada dimeja taman sekolah, pelajaran sengaja dikosongkan karena pelajaran sudah habis. Jadi waktu ini digunakan untuk para murid mempelajari pelajaran lagi dan membaca seluruh buku. Jadwal ujian belum diumumkan, begitu juga nomor peserta ujian

Taman, perpustakaan, kantin, kelas, rooftop. Semuanya telah diisi oleh murid yang membaca dan mengobrol, banyak murid yang belajar dikantin, kelas, dan perpustakaan. Sementara di rooftop dan taman hanya beberapa. Sekolah telah kembali semula, walaupun gedung tempat murid tinggal tidak digunakan kembali

Ujian akan dilaksanakan minggu depan. Tepat pada tanggal 18 Juli nanti, dan mereka hanya memiliki waktu beberapa hari lagi untuk ujian. Buku paket yang dulu tidak tersentuh oleh tangan murid jika jam pelajaran kosong, kini telah ternodai oleh tangan para murid yang berebut untuk mendapatkan buku paket. Biasanya buku paket akan tersentuh jika pelajarannya saja, sekarang mereka tersentuh disaat hari menjelang ujian

"Ujian kali ini aku akan mendapatkan rangking 5 besar! " Nelson mengatakannya dengan semangat yang mengebu-ngebu, dia sudah bertekad untuk masuk urutan 5 besar siswa-siswi yang lolos ujian nanti

"Itu bisa terjadi, tapi jangan mimpi untuk masuk urutan 3 besar " MoenD dengan tanpa perasaan mengatakan hal seperti itu, tentu ucapannya mendapatkan hadiah dari kekasih Nelson yang kebetulan duduk disamping MoenD

"Jika mau mati jangan seperti ini, aku bisa mengabulkan permintaan kematianmu jika kamu melakukannya dengan benar "  Dan NightD dengan santainya mengatakan hal yang mengerikan, membuat MoenD menangis pura-pura dengan memeluk Nelson untuk menyelamatkan dirinya

"Huhu~ mami lihat papi! Dia mau membunuhku! " Dan drama pun dimulai dengan MefelZ yang menonton sambil makan jajanan ringan

Nelson dengan senang hati ikut masuk kedalam drama itu, mengelus surai hitam MoenD dengan tanduk mungilnya
"Sssttt.... Jangan menangis anak mami, nanti mami akan memarahi papi! "

Menatap tajam. Kearah NightD yang menatapnya dengan terkejut, NightD menyeret MoenD dan memisahkan mereka dari acara pelukan
"Dia milikku! Cari yang lain saja! "

"Aku ada dimana? Siapa aku? Tolong bawa aku pergi dari sini. Aku tidak mengenal mereka, mereka bukan temanku " MefelZ bergumam dengan menatap tiga teman gila nya. Dia bingung, dia berteman dengan manusia atau mahluk luar angkasa?

.

Disisi lain, Bluze harus menahan Miss. Pie yang mau memukul Fred gara-gara menjahili nya. Dikantor guru tiba-tiba saja menjadi ramai dengan teriakan Miss. Pie yang menyumpahi Fred karena mengganggunya