BAB 2 [8]

310 39 12
                                    

"Ugh... "

Terbangun di sebuah kamar gelap dan pengap, Nelson menatap sekeliling. Hanya ada obor untuk pencahayaan ruangan, dan ada jendela kecil di belakang nya. Menatap sekeliling, Nelson bisa menyimpulkan bahwa dia dibawa ke sebuah ruangan khusus untuk tawanan, atau bahkan dibawa ke ruang bawah tanah

CLANG!

"huh? "

Tepat disaat dia ingin menggerakkan kaki nya, Nelson baru menyadari. Bahwa kaki nya telah dirantai dan diikat oleh satu besi yang ada disana

"Sialan... Kenapa hal ini terjadi kepada ku? " Menggeram dengan marah, Nelson mengamati tempat dia pertama bangun

Beruntungnya rantai yang ada di kaki nya cukup panjang untuk berkeliling diruangan sempit ini. Disaat mata nya menatap pintu besi didepan, Nelson menyadari. Bahwa seseorang yang menculiknya telah mempersiapkan tempat ini khusus untuknya

Berdiri didepan jendela yang cukup tinggi, Nelson melangkahkan kakinya. Perlahan lingkaran sihir muncul dibawah kakinya sebagai pijakan, membuat Nelson dengan mudah melihat keadaan dengan jendela kecil yang berfungsi sebagai ventilasi udara

"Ha?! "

'T-tidak.... Ini tidak mungkin?! Bagaimana bisa aku dibawa ke dunia bawah?! Apa ini adalah ulah NightD? Tidak mungkin... Bagaimana bisa? '

Dan betapa terkejutnya ia, disaat mengetahui bahwa dia dibawa kembali ke dunia bawah. Tempat yang dia gunakan bukan di sel tahanan ataupun di ruang bawah tanah, melainkan di sebuah kamar lantai atas. Dia bisa dengan jelas melihat salju yang berhembus dengan kencang di jendelanya

"Kau sudah bangun "

.

—Nelson—

Sialan, aku bisa mendengar suara berat didepan pintu besi itu. Apa yang harus ku lakukan? Haruskah aku berpura-pura bangun kembali? Atau sebaliknya?!

Dengan cepat aku kembali ke kasur, menidurkan diri dan berpura-pura belum terbangun

"Aneh sekali... Kau, cepat buka pintunya! "

"B-baik tuan "

Suara yang menjijikkan, aku bisa merasakan nafsu seksual miliknya.. Sungguh menjijikkan!

KRANG!

Decitan pintu besi dengan lantai batu membuatku merasa tidak nyaman. Aku tidak bisa melihat, tapi aku bisa merasakan bahwa seseorang mendekat. Langkahnya sangat aneh, aku mendengar empat—tidak. Aku mendengar delapan langkah kaki, tapi aku yakin! Bahwa yang masuk hanya dua orang saja!

"Oh malaikat cantik ku, bukankah dia indah? "

Sesuatu menyentuh pipi ku! Akh!! NightD! Papa! Siapapun! Tolong selamatkan aku!

"Tuan... Ada penyusup masuk! "

Ada satu lagi, satu lagi yang aku yakini seorang prajurit datang

"Apa? Bisakah kalian membereskannya untukku? Aku harus menghabiskan waktu ku dengan dewi ku— SIALAN! CEPAT BUNUH SIAPAPUN YANG BERANI MASUK TANPA IZIN!! "

Tempramen sekali dia... Energi mana miliknya mengelilingi ruangan, ugh. Rasanya aku mau muntah.. Bau busuk seperti mayat juga perlahan masuk ke indra penciuman ku

Reinkarnasi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang