Nelson tidak tau dia harus apa, dia tidak bisa membiarkan semuanya seperti ini. Althea dengan Ares dipanggil untuk melindungi kerajaan mereka dari serangan monster yang terlepas dari dunia terbuang, dan dia terjebak di sebuah ruangan hitam dengan seseorang yang sangat asing
"Kau... Bagaimana bisa kau masuk kedalam dimensi ini? " dengan kebingungan Nelson menatap kearah seseorang itu.
Seseorang itu berwujud perempuan, berambut pendek hitam, dengan wajah yang tidak terlihat dengan jelas, tentakel hitam pekat dibelakangnya meliuk-liuk dengan liar. Seolah melihatnya dengan tajam dan juga mengintimidasi
[Nasib mu akan berubah... Apa yang harus kamu lakukan?... Kamu bukan bagian ku, tapi aku tidak bisa membiarkan mu ■■ begitu saja ]
Nelson terdiam menatap wanita didepannya, dia seolah mengenalnya namun juga tidak. Kehadiran wanita itu dengan aura yang sangat akrab membuatnya kebingungan, seolah-olah dia pernah bertemu dengan wanita itu. Namun dia sangat yakin bahwa ingatan dari masa lampau sudah dia dapatkan semuanya
"... Semuanya akan baik-baik saja " dia menjawab dengan spontan, suasana hati nya yang sedang kacau secara tiba-tiba menjadi tenang karena kekhawatiran wanita didepannya. Jelas, ini merupakan hal yang tidak bisa dia jelaskan, wanita didepannya sama sekali tidak muncul di ingatan masa lalu nya
[...]
Wanita itu perlahan-lahan menyatu dengan ruang hampa, menyisakan bayang-bayang nya sendiri. Wajah yang tidak bisa dilihat itu masih setia menatap kearahnya seiring menghilangnya wanita itu
[Aku tidak bisa menerimanya]
Suara itu menggema, bersamaan dengan menghilangnya kegelapan dan kembali nya dia di padang bunga mawar putih
.
NightD dengan wujud Nightmare memenggal kepala prajurit yang ber mutilasi menjadi monster mengerikan, peperangan melawan kerajaan terbesar nyatanya sangat melelahkan, dinding penghalang dan juga penghambat energi membuatnya sedikit kesulitan untuk mengendalikan kekuatannya yang meledak-ledak didalam dirinya, jika dia salah menggunakannya. Maka seluruh negeri akan hancur selamanya
"WAHAI DEWA NIGHTMARE! ANDA TELAH MEREBUT APA YANG SUDAH MENJADI MILIK RAJA KAMI! KAMI TIDAK AKAN MEMAAFKAN ANDA! "
"RAAA!!!!! "
"SERANG! JANGAN SISAKAN SATUPUN!!!! "
"LINDUNGI DEWA CAHAYA!!! "
Bentrok antara senjata, tubuh, baju zirah, panah, dan suara pacuan kuda berlari dan menjerit perkasa memenuhi medan perang yang hampir saja menjadi ladang darah. Para prajurit Mammon dan miliknya saling menyerang dengan ganas dan tidak kenal ampun, melindungi apa yang menjadi tujuan mereka
NightD sendiri sudah membunuh ribuan prajurit, namun dia tidak melihat musuh yang dia incar selama ini. Kastilia didepannya terlihat begitu jauh dan juga kecil, jalan nya masih panjang
'Sialan.. '
STAB!—
"AARGH!"
Teriakan nyarinya akibat serangannya terdengar menggelegar, semua peperangan ini seperti tidak ada ujungnya, prajurit lawan terus berdatangan dengan jumlah sangat banyak. Beberapa prajurit nya telah gugur melawan dan terluka parah, para penyihir dan iblis yang menyerang bagian atas sudah kehilangan jumlah yang begitu besar
"Tuan Nightmare, apa yang harus kita lakukan sekarang? "
Tepat disampingnya, berdiri Alarich yang sudah berlumuran darah. Bernafas terengah-engah dengan keringat membanjiri nya, jubah merah kebanggan nya sudah terkoyak dan ternodai oleh warna hitam pekat. Suasana peperangan benar-benar mengerikan

KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [End]
SonstigesNelson tidak pernah tahu kalau dirinya adalah seorang reinkarnasi dari dewa cahaya, begitu juga dengan teman dekatnya yaitu nightD reinkarnasi dari dewa kegelapan warning ⚠ - karakter o'oc - my au - kebanyakan drama -BxB? -short nelson au -fantasy...