Bluze terus menatap tajam kearah laptop nya yang menampilkan wajah Fred disana. Malam hari Bluze sudah menjemput Nelson dari rumah NightD dengan keadaan sedikit khawatir
"Kamu seperti mau menghakimi ku Bluze, tidak bisakah wajahmu itu jangan terlalu tegang?! "
Justru tanggapan Fred membuat wajah Bluze semakin menatapnya tajam. Kalian bayangkan saja, bagaimana bisa ada satu anggota OSIS yang kesurupan di saat rapat tiba, dan yang memasuki salah satu anggota OSIS tersebut adalah ancaman yang sangat besar untuk Bluze dan semuanya
"Dia semakin kuat. Kita harus segera menghentikan nya, dan itu juga salahmu "
Fred menatap Bluze terkejut, walaupun hanya dalam panggilan video. Tapi tidak memungkinkan mereka untuk tidak bertengkar
"Aku tau aku salah oke?! Tapi itu diluar pemikiran ku! "
Sebelum rapat siang dimulai, Bluze telah memberikan arahan untuk Fred. Mengecek semua sudut sekolah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dan itu terjadi. Suatu peristiwa kerasukan yang hampir melukai satu siswa anggota OSIS tadi. Dan ini tentu saja kesalahan yang dibuat oleh Fred
Tugasnya hanya mengecek semua sudut sekolah, jika ada aura yang negatif. Maka harus dimusnahkan, namun. Aura negatif tidak tertangkap oleh kekuatannya, dan hal itu membuat Fred yakin kalau semuanya sudah aman terkendali
"Hah... Apa yang harus ku lakukan jika keadaan semakin kacau?... Ini benar-benar membuatku menyerah "
Fred memandang Bluze yang menutupi wajahnya, lelah. Perasaan yang keduanya rasakan, acaman yang akan datang sudah benar-benar dekat. Dan teror yang dikirim benar-benar bukan main-main, acaman dia bukan hanya Nelson saja. Melainkan seluruh siswa-siswi di sekolah itu
"Aku akan membantu, jangan khawatir. Kita harus melewati ini, demi keselamatan para murid "
Bluze menatap Fred, dia memberikan senyuman tipis. Beruntung memiliki teman seperti Fred, dia benar-benar beruntung
"Hm. Kamu benar, baiklah... Mari kita diskusi untuk ujian kedepannya
.
Mari kita percepat hari. Dan sekarang sudah tanggal dimana ujian diadakan, semuanya sudah berangkat dari jam 6 lewat beberapa menit sampai jam sekarang 7
Para murid ujian sudah ada diruangan masing-masing. Ruangan 1 ada di lantai 2 dan yang terpakai adalah ruang kelas 3-D dan seterusnya
Dan juga Nelson beserta temannya beda ruangan. MoenD dan NightD ada diruangan 2 sementara dirinya sendiri ada diruangan 1 dan MefelZ berada diruangan 4
Kartu ujian sudah ada ditangan mereka. Nomor ujian menentukan dimana tempat kalian duduk dan urutan absensi, banyak juga yang mengeluh tentang hal ini. Tetapi banyak juga bersyukur dengan aturan ini
"Ujian pertama adalah rasa penderitaan pertama, nanti setelah hari ke-enam. Maka penderitaan sudah ada diujung tanduk—"
MoenD sedang membacakan puisi tentang ujian, dan MefelZ beserta dua temannya terpaksa mendengarkan seni yang indah dan mematikan ini
"Kapan ini selesainya? Sudah lebih 20 menit berlangsung "
Nelson berbisik kepada MefelZ yang hanya melihat MoenD membacakan puisinya, sementara NightD sudah tumbang dengan buku diatas kepalanya
"Aku tidak tau. Dengarkan saja, sebentar lagi kita akan berpisah juga. Jadi tahan saja "
.
Ujian telah dimulai, semuanya terlihat serius dengan kertas yang ada didepan mereka. Ruangan benar-benar dijaga ketat, setiap sudut bahkan ada CCTV yang sengaja dipasang
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi [End]
RandomNelson tidak pernah tahu kalau dirinya adalah seorang reinkarnasi dari dewa cahaya, begitu juga dengan teman dekatnya yaitu nightD reinkarnasi dari dewa kegelapan warning ⚠ - karakter o'oc - my au - kebanyakan drama -BxB? -short nelson au -fantasy...