Episode 2

22 2 0
                                    

Keesokan harinya..
"HA!" teriak caca membuat pengunjung menoleh kearahnya.

"Ca duduk ca,diliatin malu" ucap aurel dan caca duduk.

"jadi kak fathan abang lu?!" tanya Caca tak percaya.

"Iya,dan kayaknya dia suka sama lo ca" jawab aurel santai.

"Bisa mati gue" ucap caca membuat aurel bingung.

"Kenapa?" tanya aurel.

"kak fathan terlanjur ganteng,bikin gue deg-degan liatnya" ucap caca lalu ia menutup mulutnya.

"Oalaah...lu suka sama abang gue?" tanya aurel.

"E-enggak,itu spontan aja kesebut" jawab caca mengelak.

"gue bantuin ca tenang aja" ucap aurel sembari cengengesan.

"Ga gitu lia!" ujar caca menutupi pipinya yang merona.

TING!

Satu notifikasi di hp caca.

Fthniel.

Caca

dmn?

"liaaa!!tolong gueee" ucap caca sembari menunjukkan isi dm dari fathan.

"HAHAHAHA,Jawab aja sejujurnya" ucap aurel dan di turuti caca.

Fthniel

Caca

dmn?

di cafe yang kemarin kak

ada apa ya?

gue jmpt skrng.

tmnin gue blnj blnan.

ha?kakak ngetik apaan?

10 menit lagi gue sampe.

Kak!

"kakak lo maksa gue nemenin belanja bulanan" ucap caca pasrah.

"Wahahhaha,bagus kalo gitu. lu bisa ketemu ayah nanti" ucap aurel sembari tersenyum lebar.

"jangan-jangan lu yang bilang gue ada disini ya?!" ujar caca sembari melototi aurell.

"heheh iyaa,tadi bang tatan ngajak gue. tapi gue bilang lagi sama lu" ucap aurel diakhiri cengiran.

"Lu jahat ya sama gue,bisa copot jantung gue kalo deket kak fathan" ucap caca sembari menaruh tangannya tepat didadanya.

10 menit kemudian....

Gue didpn.

gc klr.

eh tapikan...

iyaiya sebentar

"gue duluan,doain selamat ya" ucap caca mendramatisir keadaan.

"Iya gue doain jadi kakak ipar gue" ucap aurel menggoda caca.

"Liaaa!" Teriak caca sembari berjalan keluar.

"Dadah kakak iparrr!" teriak aurel sembari melambaikan tangannya.

Caca keluar kafe dengan terburu² takut membuat fathan menunggu.

CATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang