Kini Fathan tengah membersihkan tangannya yang berlumuran darah.Sembari melihat anak GARNETS yang tengah tergeletak lemas.
"Yang lain masuk, biarin ni anak disini" ucap fathan dan mereka semua pun menurutinya.
Fathan mendekati Caca yang tengah berbicara dengan Lia.
"Ca" panggil Fathan.
Caca menoleh dan terkejut melihat sudut bibir Fathan "KAK! Kakak berantem?ini kenapa bisa berdarah" ucapnya khawatir.
"Gue ga kenapa-kenapa, cuma luka sedikit" ucap Fathan mengelus rambut Caca.
Setelah itu Fathan menggandeng tangan Caca menuju mobil salah satu anak GARNETS.
Sesampainya di mobil, Fathan langsung membuka kemejanya yang ada noda darahnya.
"Kak! KAKAK MAU NGAPAIN?!" tanya Caca sembari menutup wajahnya menggunakan tangan namun ia mengintip sedikit.
"Mau ganti baju, emang mau ngapain lagi?" Tanya Fathan pada Caca.
Fathan menarik tangan yang menutupi wajahnya, ia langsung mengecup bibirnya Caca.
Caca langsung memukul bahu Fathan "curang!" ucapnya dengan wajah memerah.
"ca, Can I kiss you now?" ucap Fathan yang membuat jantung Caca berdegup kencang.
Caca dengan perlahan mengangguk badannya sembari memejamkan matanya.
Fathan mendekatkan wajahnya dengan wajah Caca "bercanda sayang" ucap Fathan.
Caca membuka matanya dan terkejut karena wajah mereka sangat dekat.
Fathan langsung mencium bibir Caca dengan keadaan Caca yang masih terkejut karena serangan tiba-tiba.
Pada akhirnya mereka berciuman di belakang mobil.
Namun tak lama "AAAAAA" teriak seorang perempuan.
Caca langsung mendorong Fathan melepaskan ciumannya.
Dan menoleh kearah seorang perempuan itu yang ternyata Lia.
"MATA GUE TERNODAI" ucap Lia sembari menutup matanya.
"Kak ketauan..." Ucap Caca.
"Emang kenapa kalau ketauan? Cuma anak ilang ini yang liat" ucap Fathan sembari mengelus pipi Caca.
"HIH" geram Caca sembari memukul bahu Fathan lalu ia berlari menuju Lia.
Fathan tersenyum kecil "lucu" ucapnya sembari memakai jas nya kembali.
Sementara Caca sedang membujuk Lia agar melupakan kejadian yang ia lihat tadi.
"Sahabat gue sama Abang gue ciuman didepan mata guehhhh!! Aaaaa" ucapnya seperti penyesalan yang sangat ia sesalkan.
"Anak ilang, nih duit buat belanja" ucap Fathan memberikan 4 lembar 100ribu untuk Lia.
"Oke, thankyu" ucap Caca sembari memeragakan ia mengunci mulutnya.
Setelah itu Lia pergi meninggalkan mereka, sementara Caca mengedipkan matanya kebingungan.
"Ca, dia tuh butuh uang buat beli skincare. Ayah ga ngasih jadi ya itu uang tutup mulut" ucap Fathan sembari mengelus pipi Caca.
"Oooohhh, AH KAK JANGAN DICUBIT" teriaknya sembari mengelus pipinya yang dicubit oleh Fathan.
"Abis nya lo gemesin" ucap Fathan sembari menarik Caca kedalam pelukannya.
"Loh kenapa kak?" Tanya Caca yang kebingungan karena dipeluk tiba-tiba.
"Gue sayang sama cu, Carissa Putri" ucap Fathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATHAN
RomanceKisah cinta percintaan ringan,tidak akan menguras pikiran kalian yang hanya akan membuat kalian cape dengan dunia kalian. "True love is proven from struggle, not from regret that leads to separation."