27.

2 2 0
                                    

Keesokan harinya...
Fathan mengajak Caca bertemu di toko buku.

Fathan sengaja tidak menjemput Caca setelah ia memantapkan dirinya.

Ia duduk termenung melihat kotak merah yang ia pegang.

Fathan menunggu dan berharap ia akan diterima.

Tak lama Caca datang dengan senyuman manis di bibirnya.

"Masyaallah cantik banget"

"Hai kak Fathan" ucapnya.

"Gue boleh bawa pulang Lo ga?" Tanya nya pelan.

"Apa?apa kak? Tidak kedengeran" ucap Caca.

"Engga engga, ayo kedalam" ucap Fathan.

Caca mengangguk, namun sebelum Caca berjalan.

Ia melihat Fathan berlutut dihadapan nya.

"Gue gatau caranya ngelamar orang karena ini baru pertama kalinya gue lakuin ini. Tapi gue cuma mau bilang You are my love, let's get married" ucapnya.

"Will you marry me?" Ucapnya serius sembari mengeluarkan kotak merah.

Caca terdiam, menutup mulutnya tidak percaya.

"Kak..." Ucap Caca sembari berkaca-kaca.

"Aku ga Nerima penolakan, jadi kita akan tunangan sekarang" ucap Fathan.

Ia memakaikan cincin di jari manis Caca "mau kan?" Tanya nya.

Caca mengangguk, lalu ia mengambil cincin satunya dan memakaikan di jari manis Fathan.

"Terimakasih kak, aku seneng bangett" ucap Caca sembari memeluk Fathan.

"Cie cie cie cieee" ucap orang orang yang melihat mereka.

"Jangan nangis, diliatin orang itu" ucap Fathan.

"Aku nangis bahagia tau" ucap Caca.

"Wahahaha, sudah sudah kamu lucu banget kalau begini" ucap Fathan melihat kearah Caca.

"Terimakasih ya sudah mau terima aku, sayang" ucap Fathan.

"KAKKK!!! STOP" ucap Caca dengan pipi memerah.

Fathan tertawa "Yauda ayo kita masuk" ucap Fathan.

Skipp

"Kenapa kakak mau melamar aku?" Tanya Caca.

"Karena aku sayang dan cinta sama kamu, kamu cintaku" jawab Fathan.

"Hanya itu?" Tanya Caca menahan senyumnya.

"kamu hidupku ca, sudah menjadi cinta terdalam aku. Ntahlah aku ga pernah jatuh cinta sedalam ini. Bahkan aku rela mati demi kamu cantikk" jawab Fathan.

Caca menahan senyumnya sampai pipinya memerah.

"Tapi aku gamau kak Fathan 'pergi', aku mau selalu sama kak Fathan" ucap Caca.

"Aku ga akan pergi ca, meski kamu membenci aku. Aku tetap mencintaimu" ucap Fathan.

"Sampai kapan pun, aku tetap mencintaimu. Meski kamu sudah bukan milikku lagi." Ucap Fathan.

CATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang