33. Let Time Answer.

1 1 0
                                    


Rest area.
Fathan dan Caca pun makan sembari membuat video.

Permintaan Fathan yang menurut Caca aneh, dan ketika ditanya.. Fathan hanya menjawab "untuk anak-anak kita nanti" ucapnya sembari tersenyum.

"Masss udaaa kenyaangg" ucap Caca sembari menepuk-nepuk perutnya.

"Iyaa sini aku habisin" ucap Fathan dan ia pun mengambil makan Caca, lalu mulai memakannya.

mereka berdua pun suda selesai makan dan memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju bandung.

Fathan menoleh kearah Caca yang tengah tertidur lelap sembari memeluk boneka yang pernah ia berikan.

"Padahal yang ngasih disini" batinnya sembari tersenyum.

Skipp

Akhirnya mereka sampai di apartment.

"Hooaam....mas suda sampai?" Tanya Caca dengan mata tertutup.

"Suda dari 40menit lalu" jawab Fathan.

"HA?! kenapa ga bangunin akuu?" Tanya Caca sembari berusaha menyadarkan diri.

"Kamu lagi tidur nyenyak, masa aku bangunin" Jawab Fathan.

"Suda bisa jalan?ayo kita taruh barang-barang dulu" ucap Fathan.

Setelah itu mereka pun bersama membawa barang menuju kamar yang sudah di sewa oleh Fathan.

"kita keluar ya, kamu pakai ini ya" ucap Fathan sembari memakaikan jaket miliknya.

"Aaaa mas jadiii tenggelem" ucapnya sambil memajukan bibirnya.

"Lucu banget sii kayak bebek" ucapnya sambil mengusap atas kepala Caca.

"Dengar yaa sayang, aku yang bawa kamu kesini dan aku punya tanggung jawab atas kesehatan kamu. Jika setelah kita liburan kamu sakit, mas gagal menjaga kamu" ucap Fathan sembari mengelus pipi caca.

"Iyaiyaaa" ucap Caca sembari pasrah.

"Kamu istirahat dulu, mas mau kekamar mandi sebentar... Sakit perut" ucap Fathan.

Caca pun langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur, sementara Fathan berjalan kekamar mandi.

Dikamar mandi Fathan mengeluarkan sekotak obat. "Please jangan merusak momen ini" ucapnya sembari melihat dirinya di cermin.

Fathan meminum satu obat yang dimana ia harus menggerusnya.

Setelah itu Fathan keluar dari kamar mandi dan segera menghampiri Caca.

"Lah iya tidur lagi, baru ditinggal sebentar" gumamnya.

Lalu Fathan pun berjalan menuju balkon kamar itu, ia duduk menyandarkan kepalanya.

Ia mengeluarkan obat tadi dan memandanginya.

"efek obat ini akan memperparah kondisi kesehatan kamu, maksimal dipakai seminggu sekali." Ucap salah satu dokter.

"Setidaknya gue harus tetep hidup untuk membuat kenangan bersama dia" ucap Fathan sembari menggenggam kotak obat itu.

Beberapa jam berlalu, sore hari menuju matahari terbenam, Fathan pun memutuskan untuk membangunkan Caca.

"Ca... Bangunn..." Ucap Fathan.

"Jam berapa mas?" Tanya nya masih memeluk guling.

"16.34" jawab Fathan.

"HUAAAAAA KENAPAA GA BANGUNINN, AAAAA TIDUR BERAPA JAM AKU..." ucap Caca sembari bangun dari tidurnya.

"Minum dulu, duduk jangan langsung berdiri" ucap Fathan sembari memberikan segelas air.

"Sekarang cuci muka kita keluar ya" ucap Fathan.

Setelah bersiap-siap mereka pun memutuskan untuk pergi jalan-jalan mengelilingi kota kembang itu.

"Mas, kita mau kemanaa?" Tanya Caca.

"Mungkin taman hiburan" jawab Fathan.

Tak lama mereka pun sampai disalah satu taman hiburan yang sangat indah.

" mau naik sepeda itu?" Tanya mas.

"Aku ikut mas aja" jawab Caca.

Mereka berdua pun menaiki sepeda dengan empat pedal, sembari membuat video seakan-akan dunia milik berdua.

"Bukan tentang tempatnya yang istimewa, tapi ini semua tentang rasa kita berdua yang menjadikannya istimewa"

Setelah selesai dengan bermain sepeda, mereka berdua pun memutuskan untuk balapan di arena go cart.

"Yang menang harus gendong yang kalah ya mas" ucap Caca.

Fathan mengerutkan keningnya "kayaknya ada yang salah deh, yang kalah harusnya yang gendong" ucapnya.

"Ihhh iyaiyaaa dehh" ucap Caca.

Merekapun bersiap siap mengendarai go cart masing-masing "pelan pelan aja, mas juga pelan pelan kok" ucap Fathan.

Caca mengangguk dan sangat fokus untuk mengendarai go cart itu.

3...2...1..

Balapan pun dimulai, dengan Fathan yang memimpin perlombaan itu.

Fathan pun memutuskan berpura pura mematikan mesin go cartnya.

"Mas kenapa?" Tanya Caca yang berhenti disamping Fathan.

"Mati go cartnya, perlombaan tetep berjalan" jawab Fathan.

"aku mau nungguin mas" ucap Caca.

"Tapi kalau kamu kalah kamu harus gendong mas loh" ucap Fathan.

"Eh? Huaaaa maaff mas aku harus menang" ucap Caca sembari tersenyum mengejek.

"Dasar kompetitif sekali" gumam Fathan.

Fathan pun menyalakan go cartnya dan segera menyusul Caca.

Pada akhirnya setelah 3 putaran, Caca pemenangnya dan Caca pun menjadi pemenang didalam perlombaan itu.

"Yeeeeyyy aku menangg, mas harus gendong aku" ucap Caca.

"Iyaiyaa mas gendong kamu" ucap Fathan sembari berjongkok membelakangi Caca.

"Naik" ucap Fathan dan Caca pun menaiki punggung Fathan.

"Let's gooo kitaa carii cemilann" ucap Caca sembari menaikkan tangannya.

"Siapp kanjeng ratu Caca, ngeeengg~" ucap Fathan.

Mereka berdua pun membeli beberapa cemilan.

"Ca naik itu, mau?" Tanya Fathan.

Caca mengangguk sembari memakan cemilan ditangannya.

Mereka berdua pun duduk diatas bianglala sembari menikmati keindahan malam dikota bandung itu.

"Mas sayang kamu" ucap Fathan diakhiri senyuman.

Bersambung....

Tunggu episode selanjutnya...
17-11-2024

CATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang