episode 7

11 2 0
                                    

Dipagi hari yang cerah Fathan tengah berjalan menuju rumah caca.

Karena kasus kemarin ia terkena skors selama 3 hari.

Setelah sampai ia lalu mengetuk pintu caca "Assalamualaikum" ucap fathan.

"Waalaikumsalam" ucap seseorang dari dalam membuka pintu.

Ternyata mamanya caca yang membukakan pintu untuk fathan.

"eh nak fathan, masuk nak" ucap mamanya caca mempersilahkan fathan untuk masuk.

"nak duduk dulu, mama mau bicara sama kamu sambil nunggu caca" ucap mamanya caca pada fathan.

fathan duduk disalah satu sofa "apa yang mau tante bicarakan" ucap fathan dengan lembut.

"kamu sekarang pacar caca?" tanya mamanya caca.

"belum tante, tapi sedang menuju jenjang itu" jawab fathan dengan sopan.

"Caca selalu bercerita tentang kamu, kemarin kamu sempet ditahan karena polisi salah paham padamu kan?" ucap mamanya caca.

"Iya tan saya ditahan, tapi saya bukan penjahat tante. saya memang mau menangkap orang yang telah membuat bunda pergi untuk selamanya" ucap fathan.

"Mama tau kamu orang baik, terimakasih ya telah menyelamatkan caca kemarin" ucap mamanya caca.

"Caca sekarang orang ke dua yang saya jaga, jadi caca adalah tanggung jawab saya karena dia prioritas saya" ucap fathan tulus.

"mama percaya sama kamu, mama percayakan caca pada kamu" ucap mamanya caca.

"makasih tante, saya tidak akan mengecewakan kepercayaan tante. jika om ada dirumah dan sedang tidak sibuk saya akan bertemu dengan om untuk meminta izin menjaga,menyayangi dan mencintai caca dengan tulus" ucap fathan lembut.

"Dan saya akan berusaha tidak membuat caca menitihkan air matanya" ucap fathan sungguh-sungguh.

"Yasudah ini nomor mama agar mama bisa tau keadaan caca jika sedang bersamamu. dan satu hal lagi jangan panggil tante, panggil mama. sekarang kamu calon menantu mama" ucap mamanya caca membuat fathan terkejut pasalnya ia melihat di drama=drama orang tua wanita akan lebih protektif kepada anaknya.

"Iyaa ma, sekali lagi terimakasih ya mah" ucap fathan sembari mencium punggung tangan mamanya caca untuk berterima kasih.

"MAMAAA AKU SUDAAH" teriak caca pada mamanya.

"Heish kamu ini teriak pagi pagi" ucap mamanya caca.

"Caca kan lagi bahagiaaa biarin doong" ucap cacaa sambil memakan roti dimeja makannya.

"heh bukan buat kamu itu, yang buat kamu disitu" ucap mamanya caca sembari menunjuk satu piring.

"Loh terus buat siapaa?" tanya caca masih mengunyah roti.

"Itu belakang kamu" ucap mamanya caca.

Caca menoleh kebelakang "KAK FATHAN!sejak kapan disitu..." ucap caca terkejut melihatnya fathan tengah tersenyum padanya.

"Dari 30menit lalu" ucap fathan yang membuat wajah caca memerah.

"gih kamu kasih roti kamu buat calon menantu mama,suapin kalo perlu" ucap mamanya caca.

"MAMA!" teriak caca sambil berlari bersembunyi dibawah meja makan.

"Caca samperin fathan,ngapain dibawah meja astaga kamu ini" ucap mamanya caca.

Fathan hanya tersenyum sesekali terkekeh akibat kelakuan caca.

setelah cukup lama mereka berpamitan lalu berjalan menuju sekolahnya.

CATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang