Setelah makan Fathan dan Caca pun memutuskan untuk berjalan ke bioskop.Mereka memesan satu film horor, yang dimana katanya ini sangat seram bagi penonton yang tidak kuat akan melihat hantu.
"Kakak takut ga?" ucap Caca melihat kearah Fathan.
"Tidak, aku lebih takut kehilanganmu" ucap Fathan.
"Kakak ga akan kehilangan aku" ucap Caca.
"Tapi rasa takut itu selalu ada, dan aku selalu merasa takut kehilanganmu, ca" ucap Fathan.
Caca meraih tangan Fathan dan menggenggam nya dengan erat.
"Kamu harus selalu menggenggam tangan ini, jangan pernah dilepas. Ya?" Ucap Fathan.
"Iyaa aku ga akan pernah melepaskan genggaman ini" ucap Caca.
"Begitupun sebaliknya, aku tidak akan pernah melepaskan kamu." ucap Fathan.
Mereka berdua berjalan dengan senyum diwajah mereka.
Saat sudah menemukan tempat duduk mereka, Caca pun melihat kearah layar besar dihadapan nya.
Sementara Fathan memandangi wajahnya terus menerus.
"Sesayang ini aku sama kamu" Batin Fathan.
"Kak, filmnya didepan bukan diwajah ku" ucap Caca menoleh kearah Fathan.
Fathan mendekati wajah Caca dan mengecup bibirnya "kamu cantik" puji nya pada Caca.
Caca mematuh dengan pipi yang memerah, ia tidak bisa bereaksi lagi.
Fathan tersenyum mengelus pipinya dan mencium lagi bibirnya.
Tak lama Fathan melepas ciuman nya, ia melihat kearah depan dan mengambil popcorn ditangannya.
"Tenang saja, tidak kelihatan cctv" ucapnya sembari mengangkat tempat popcorn itu didepan wajah mereka berdua.
Fathan pun melanjutkan mencium bibir Caca lagi, begitupun sebaliknya.
Untung saja di paling atas hanya ada mereka dan beberapa pengunjung yang berjarak dengan mereka.
Setelah merasa cukup puas, Fathan mengecup kening Caca dan mulai fokus dengan filmnya.
Caca menggenggam tangan Fathan, ia terlihat tersenyum.
Darrr
Jumpscae muncul membuat Caca mengumpat di lengan Fathan, sementara Fathan teriak karena terkejut.
"Film apa sih ini astaghfirullah" ucap Fathan.
"Loh? Kan horor kak" ucap Caca.
"Apalah filmnya ngagetin gitu" ucap Fathan.
"Namanya juga film horor kak" ucap Caca.
"Iyasih, ga salah juga filmnya" ucap Fathan.
Tak berselang lama, ada adegan dimana tokoh utama nya dan pasangannya berdebat.
"Kita selesai ya? Sudah sampai disini saja waktu bersama kita" -cewe
"Engga, aku gamau kehilangan kamu, aku sayang sama kamu. Berikan aku satu kesempatan 1x. Aku akan memperbaiki" -cowo
"Aku gabisa" -cewe
"Aku akan terus berusaha, berjuang sendiri lebih baik dari pada harus melihat kamu pergi" -cowo
"Uda ya, jangan kaya gini" -cewe
"Gamau, aku akan tetap seperti ini. Mencintaimu walaupun harus berusaha sekuat mungkin" -cowo
KAMU SEDANG MEMBACA
CATHAN
RomanceKisah cinta percintaan ringan,tidak akan menguras pikiran kalian yang hanya akan membuat kalian cape dengan dunia kalian. "True love is proven from struggle, not from regret that leads to separation."