"Argh!! Anjing! bego banget sih lo Jisung!!"
Umpatan meluncur lancar dari bibir mungilnya, ditambah kakinya yang melangkah terhentak-hentak membuat mahasiswa lain menatap bingung kearahnya.
Muka juteknya membuat orang lain segan untuk menegur. Kelihatan banget kalau sekarang cowok tupai yang terkenal sering menebar senyum manis itu lagi emosi jiwa.
"Tau gitu gue ngga usah ngebut bajing! Argh!! ngapain juga gue panik tadi?!"—sesungguhnya kau barusan ngumpatin diri sendiri loh Bae🙃
Sebenarnya kakinya sudah terasa panas karena dihentak-hentakkan dari tadi. Peduli setan! Jisung lagi jengkel sekarang, dan dia butuh pelampiasan.
Karena daritadi sibuk mengumpati diri sendiri, Jisung jadi gak memperhatikan lagi siapa yang ada didepannya. Pokoknya sekarang main trabas. Dan....
Bruk!
"Aw! shh—aduh..." ringisan terdengar jelas saat pantatnya mendarat sempurna di atas tanah.
"HEH! JALAN TUH PAKE MATA! BISA NGGA SIH LO NGGA NGALANGIN JALAN GUE?! ARGH!! SIAL BANGET GUE HARI INI!!"
Bukannya bangun dari jatuhnya, Jisung malah menendang-nendangkan kakinya ke segala arah, membuat celananya makin kotor kena debu.
"Y-ya maap, gue dari tadi juga ngeliatin jalan kok, lo aja yang tiba-tiba muncul di depan gue—"
sosok asing itu menggaruk kepalanya bingung. ini kan dia juga korban. bukunya aja jatuh ketindis badannya Jisung. Mau ngambil tapi takut disemprot.
"Lo nyalahin gue?!"
Jisung berdiri menepuk-nepuk celananya yang kena debu. Tatapan tajam dilayangkan ke arah orang tadi, mendengus jengkel kemudian pergi tanpa melanjutkan kata-kata.
Yang ditinggal berkedip berapa kali, sebelum akhirnya dia berjongkok memungut bukunya yang malang.
"Ada-ada aja kelakuan orang cantik" komentarnya sambil tersenyum geli.
Ditempat lain, Jisung hampir jatuh lagi karena sepertinya kaki kanannya terkilir. Untung saja dia sempat berpegangan di sebuah.. ekhemm—
baju?
"Makanya, ati-ati kalo jalan.."
Eh?
What the hell?!
Jisung kenal suara itu, dan saat dia menoleh... disana ada Minho. Berdiri menahan pinggang rampingnya dengan satu tangan, sambil menatap Jisung dengan senyuman ganteng andalannya.
"Aduh.. lo cantik banget kalo bengong"
satu tangannya naik menyampirkan poni Jisung ke telinga."M-makasih." ucapnya pelan kentara banget kalau lagi gugup. dia bilang makasih karna udah ditangkep Ho, bukan makasih karna lo puji cantik_-
Buru-buru dia melepas tangan Minho yang melingkari pinggangnya, menjauh dan mengusap telinganya yang terasa panas.
Minho yang gak siap dengan gerakan tiba-tiba Jisung, harus rela kehilangan sosok manis itu. Tapi dia tetap memasang senyum ganteng, gak mau memperlihatkan ekspresi kecewanya.
Cukup melihat muka cantik itu memerah menahan malu Minho sudah senang setengah mati. Oh! jangan lupa, tadi dia juga sempat peluk singkat pinggang ramping Jisung.
"Buru-buru banget, mau kemana?" tanyanya sambil terus memperhatikan gerak gerik cowok tupai didepannya.
"E-ekhem..pulang, iya pulang" jawab Jisung asal.
Dia sendiri gak yakin dengan apa yang baru saja dia bilang. Ya namanya juga lagi emosi kan, jadi gak sadar ngapain aja barusan. Niatnya tadi cuma pergi jauh dari lingkungan kampus.
"Gue anterin—"
"GAK! Gak usah, g-gue bawa mobil sendiri!" potong Jisung cepat.
gak deh, gak lagi-lagi dia diboncengin katingnya ini, bisa-bisa dia mati muda!
gak lagi peduli dengan reaksi Minho, dia cepat-cepat melangkah pergi. Merogoh kantong celana jeans-nya untuk mengambil kunci dan langsung meng-unlock tombol disana.
Setelah lampunya berkedip beberapa kali, Jisung masuk dan membanting pintu mobilnya cukup keras. Menghidupkan mesin mobilnya sambil menggigit bibir gugup. Takut-takut kkalau Minho bakal mengejar masuk.
"Ck! Anjing! kok ngga bisa idup sih?!" geramnya jengkel.
Ok, ini hari yang sial buat Jisung, karena kayaknya dia lupa mengisi bahan bakar.
"Huwee~ gimana caranya gue pulang donk?!" rengeknya sambil memukul-mukul setir.
Tok tok tok
Jendela mobilnya diketuk, membuat Jisung mau gak mau harus menoleh dan membukakan jendelanya.
Minho?
'ngapain lagi dia ke sini anjing?! Aaaa—musnah aja gue T_T'
"Mobilnya kenapa?"
"Keabisan bensin, kenapa?! Lo mau ngetawain gue kan?!!" balasnya ketus.
Terlanjur badmood dengan harinya. Bibir bawahnya mencebik lucu, membuat Minho hampir menarik bibir itu dengan jarinya.
"Makanya, gue anter aja deh, mobilnya titipin ke bengkelnya Chan. Gimana?" alisnya terangkat, menatap Jisung dengan sebelah tangan bertumpu pada pintu mobil.
Jisung kelihatan menimang sebentar, agak ragu dengan tawaran Minho. Gimanapun juga mereka belum lama kenal, bisa aja kan Minho punya niat yang iya-iya.
Tapi dia terlalu malas memesan ojek online apalagi menunggu bus di jam istirahat begini. Lagipula kalau diantar Minho kan dia gak usah bayar, cukup senyum aja katanya.
Nahkan gak ribet plus gak bakal buang-buang ongkos."Ya udah deh, makasih banget. Ngerepotin mulu nih gue." bibirnya digigit, merasa bersalah karena sudah bicara ketus sebelumnya.
Minho tertawa kecil, mengibaskan tangannya.
"Udah gak masalah, gue ngga ngerasa direpotin kok."
Tangan kanannya merogoh kantong hoodie, mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan singkat untuk Chan.
Teman-temannya sudah janji bakal ikut bantu Minho mendapatkan Jisung ngomong-ngomong."Nah, ntar mobil lo diambil karyawan Chan. Tunggu disini bentar ya, gue ambil motor dulu."
Senyuman Minho makin lebar saat kepala Jisung mengangguk setuju. Dengan cepat dia berlari ke arah parkiran motor.
Jisung menghela nafas panjang melihat Minho yang berlari kencang, kelihatan banget kalau cowok hidung bangir itu senang dia menerima tawarannya.
Kayaknya dia memang gak bisa jauh-jauh dari katingnya yang satu ini.
'Emang ya, anjing banget gue hari ini' umpatnya jengkel lalu keluar dari mobilnya dengan kaki dihentak.
Brumm..
Tali rem ditarik pelan sampai motor kesayangannya berhenti tepat didepan Jisung. Minho tersenyum lebar dari balik helm full face nya.
"Yuk naik—"
Jisung menghela nafas pasrah, ok terakhir kalinya.
"—my princess" lanjut Minho dengan nada tengil.
130722
310822Bye Agustus👋
Gue with sejuta tugas😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Single?💟
Fanfic"Ya.. Karna lebih bebas aja gitu, ngga ada yang ngatur-ngatur ngga ada yang ngelarang-larang pokoknya semua bisa sesuka gw" begitu jawaban Jisung kalo ditanya kenapa sampe sekarang belom punya pacar. Banyak yang heran sih. Secara Jisung tuh udah imu...