PART 16

3.1K 397 35
                                    

Hai Hallo Hello
Author kambek hehe maaf yaa lama🙏

Btw gimana nih kemarin pecahin kode nya? Bisa kan? Bisa dongg kan gampang😛

Iyalah harus bisa soalnya kalo gabisa ya selamanya gaakan tau apa arti dari kode nya😆

Gimana gimana udah mulai seru kan Valerie🤩

⚠️WARNING⚠️
Part ini mengandung keuwuan Elard-Valerie yg bikin asdkadksksksk🫠
Eh ada keuwuan Aksa-Bianca juga untuk mengobati rasa rindu kalian

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMENT NYAA

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMENT NYAA✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringg

Kringg

Kringg

Bel tanda pulang yang berbunyi membuat Elard menghentikan aktivitasnya. Iya saat ini Elard sedang bermain basket dengan Alvin dan para anggota Black Eagle, karna jam pelajaran terakhir di kelas XI IPA 3 kosong. Jadilah mereka keluar untuk bermain basket.

"Udah ah gue capek." Ucap Elard melemparkan bola ke arah Alvin.

"Lemah amat." Ejek Alvin tak menghiraukan Elard yang pergi meninggalkan lapangan, lelaki itu kembali bermain basket.

Elard pun berjalan menuju pinggir lapanga, lelaki itu meraih sebotol air mineral lalu menggaknya setengah, dan setengahnya lagi ia siramkan ke kepalanya. Jam menunjukkan pukul 3 sore, dan matahari masih bersinar terik.

Elard meraih jaket dan tasnya lalu berjalan meninggalkan lapangan.

Elard melangkahkan kakinya menaiki tangga.

Tak berapa lama kemudian lelaki itu sampai di pintu rooftop.

Ceklek

Elard membuka pintu rooftop yang tertutup itu. lelaki itu kemudian melangkahkan kakinya memasuki area rooftop dan menuju ke area tumpukan meja yang kursi bekas.

Langkah Elard terhenti ketika mata lelaki itu menangkap seorang gadis yang tengah terduduk di sebelah kursi di depannya dengan badan yang membelakanginya.

Elard kembali melangkahkan kakinya mendekati gadis yang ternyata tengah mengesap rokoknya tersebut.

"Lo disini?" tanya Elard yang membuat gadis itu langsung menoleh. Gadis itu tidak kaget dengan kedatangan Elard karna memang sudah mendengar langkah kaki Elard.

Gadis tersebut tidak lain adalah Valerie, terlihat dari tattoo bulan di tengkuknya.

Valerie menghembuskan asap rokoknya tanpa menjawab pertanyaan Elard.

"Lo gak balik?" tanya Elard duduk di samping Valerie.

Valerie mengeluarkan rokok dari sakunya dan mengulurkannya pada Elard.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang