PART 21

3K 348 13
                                    

Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya.

Valerie kini tengah menikmati makan malam nya dengan Aksa dan Bianca.

Drttt
Ponsel Valerie bergetar, sebuah panggilan masuk dari dokter dirumah sakit yang kemarin melakukan autopsy.

"Dad Mom, Val angkat telfon dulu yaa." Izin Valerie kepada orangtuanya, karna memang di aturan keluarga mereka, saat makan adalah saat me time Bersama dengan keluarga,

"Angkatlah sayang." Jawab Aksa,

Valerie pun memencet tombol hijau, tidak lupa juga ia memencet tombol speaker agar kedua orangtuanya bisa mendengarkan.

"Selamat malam Nona." Sapa dokter tersebut ketika panggilan terhubung.

"Selamat malam dokter. Ada apa?"

"Kami telah selesai melakukan autopsy Nona, dan benar dugaan awal kita. Ditemukan zat tersebut di saluran pencernaan gadis itu. sepertinya dia meminumnya dengan cara dicampur dengan minuman lain Nona. Sebab di lambung gadis itu ditemukan minuman jus yang barusaja dikonsumsinya." Tutur sang dokter tersebut.

"Apakah ada tanda kekerasan atau yang lainnya?" tanya Valerie lebih lanjut.

"Tidak ada Nona."

"Saya mengerti. Baiklah terimakasih untuk informasinya. Saya akan selidiki lebih lanjut dengan polisi." Pungkas Valerie lalu mematikan sambungan telpon tersebut.

"Gimana sayang?" tanya Bianca.

"Bener dugaan awal mom."

"Daddy yakin ini bukan bunuh diri. Dia gadis yang ceria bukan?" ucap Aksa.

"Isi hati seseorang tidak ada yang tau sayang." Sahut Bianca.

"Lalu untuk gadis yang hilang itu?" tanya Bianca lagi.

"Kemarin polisi udah coba lacak cctv bus yang dinaiki dia. Dan berdasarkan cctv, gadis itu terlihat turun dari bus setelah membaca tulisan di sebuah kertas. Nah tapi di tempat turunnya ga ada cctv mom." Tutur Valerie.

"Ulah siapa ini?" ucap Bianca memijit keningnya.

"Seperti bukan biasanya." Lanjut Bianca.

"Vale juga ngerasain hal yang sama mom. Ini pertama kalinya." Jawab Valerie.

"Mungkin mereka ingin mencoba cara lain?" ucap Aksa tiba-tiba yang membuat kedua wanitanya langsung menoleh kearahnya.

"We never know." Lanjut Aksa.

"Val Cuma kasian sama mereka. Mereka ga bersalah."

"Oh iya mom, Vale lupa. Kemarin Val dikasih kue sama temen Val. Val lupa keluarin dari tas." Ucap Valerie mengambil sebuah toples yang berada di sampingnya.

"Wahhhh, enak banget!" Seru Bianca membuka toples yang berisi cookies coklat dengan taburan almond.

Hari ini adalah hari Minggu.
Jam menunjukkan pukul 8 pagi. Seorang gadis tampak sedang mengucek matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang