[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Masih semangat gak nih baca Valerie nyaa??? Masih dong, harus dongs karna ceritanya makin seruuuu!!
Yuk jangan lupa pencet vote dulu dan spam coment yaa!!
⚠️WARNING⚠️ DI PART INI ADA BEBERAPA PETUNJUK KECIL DAN JUGA ISTILAH KEDOKTERAN FORENSIK, BISA NGE GOOGLE KOK UNTUK TAU JAWABANNYA☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Valerie membuka matanya ketika sinar matahari masuk ke sela-sela matanya.
"Bangun sayang." Ucap Bianca sekilas lalu pergi meninggalkan kamar Valerie.
Valerie pun mengambil ponselnya dan langsung memanggil sebuah nomor.
Tak butuh waktu lama hingga panggilan tersebut terhubung.
"Reymon udah kasih kartu nya ke elo kan? Siapin barang-barang ya, pulang sekolah gue langsung ke panti." Titah Valerie.
"Udah Val semalem, okey. Kayak biasanya kan?" tanya seorang di sebrang sana yaitu Keanu. Keanu adalah anggota NYX yang membantu Valerie mengurus segala kebutuhan untuk panti dan Yayasan milik Valaerie.
"Iya." Jawab Valerie singkat lalu mematikan sambungan telponnya.
Valerie langsung bangkit dari ranjangnya dan beranjak menuju ke walk in closet.
20 menit kemudian Valerie keluar dari walk in closet, gadis itu sudah rapi dengan baju seragamnya.
Valerie menyambar tasnya dan langsung meninggalkan kamarnya menuju ke lantai bawah.
"Morning princess." Sapa Aksa ketika Valerie meletakkan tas sekolahnya.
"Morning mommy daddy" jawab Valerie mencium pipi kedua orangtuanya.
"Gimana balapannya semalem?" tanya Bianca sambil menyendokkan nasi goreng ke piring di hadapan Valerie.
"Yaaa u know lah mom." Jawab Valerie tersenyum miring.
"Anak mommy emang yang terbaik!" ucap Bianca yang diangguki oleh Aksa.
"Terus mau langsung dikasih ke panti?" tanya Aksa.
Valerie mengangguk. "Nanti pulang sekolah Val langsung ke panti dad."
Aksa mengeluarkan sebuah kartu, dan memberikannya kepada Valerie. "Daddy titip ya, udah lama daddy gak ngasih jajan ke anak panti." Ucap Aksa.
"Hmm okedeh dad, tapi ini buat biaya bulanan anak-anak aja yaa? Kalo buat jajan udah Val kasih dari hasil balapan Val semalem. Lumayan dapet taruhannya." Jawab Valerie.
"Dapet berapa emangnya?" tanya Bianca penasaran.
"1.8M."
"What?! Banyak banget, tumben!" ucap Bianca terkejut.