[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Gimana part sebelumnyaaa?? Seru gasih hehe walaupun author update nya lama tapikan tetep updatee yee🤤
AYO JANGAN LUPA PENCET VOTE DULU !
Cowok dominan? Cewek dominan dong lebih asdkadkadhka
⚠️WARNING⚠️ Di ending part ini mengandung asdkadkaks yg membuat baper🫠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brum Brum
Deruman suara mobil milik Elard memasuki Kawasan SMA Cakrawala. Tentu, kedatangan Elard menjadi pusat perhatian seluruh siswi.
Elard turun dari mobilnya, cowok itu membuka kacamata hitam yang bertengger di hidungnya, namun tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari mendekatinya.
"ELard.." panggil gadis itu.
Elard menoleh, dan ternyata yang memanggilnya adalah gadis yang semalam ia tolong.
"Boleh minta nomor lo?" ucap gadis itu menyodorkan ponselnya.
Elard melirik ponsel tersebut, lelaki itu menaikkan sebelah alisnya.
Sedetik kemudian Elard membalikkan badannya dan pergi begitu saja meninggalkan gadis yang masih menyodorkan ponselnya tersebut. Bahkan Elard tak mengeluarkan sepatah katapun.
Gadis itu menganga karna tidak menyangka dengan sikap dingin Elard, sangat berbeda dengan seseorang yang ia temui semalam. Apalagi saat ini ia sudah menjadi tontonan siswa yang melihat kejadian barusan. Sungguh memalukan.
"Vale!" pekik Elard ketika melihat Valerie berjalan menuju ke kelasnya.
Valerie menoleh.
"Boleh bareng?" tanya Elard.
Valerie tak menjawab, gadis itu hanya mengangguk.
Bruk
Valerie melempar tasnya di kursinya.
"Ntar malem balapan, mobil." Ucap Valerie membuat ketiga saudaranya membolakan matanya, terutama Caroline yang sudah menganga.
"Gak! Gaada!" tolak Caroline yang tau akan tujuan Valerie.
"Gaada penolakan atau masuk kandang Leo 7 hari 7 malem." Ucap Valerie langsung pergi meninggalkan kelasnya.
"Vale anjing!" maki Caroline.
Stevan langsung mengusap punggung Caroline. "Gapapa sayang, pelan-pelan aja. Ga harus menang kok."
"Iya, sekalian buat ngetes kemampuan kamu juga. Abang yakin kamu pasti bisa dek." Sahut Steven.
Valerie berjalan memasuki kelas XI IPA 2 yaitu kelas milik anggota Omorfos. Semua siswa menepi ketika melihat kedatangan Valerie yang datang dengan permen lollipop ditangannya.
