PART 6

4.8K 641 100
                                    

Hai Hallo Hello

Happy Independence Day Indonesia🇲🇨

Gimana kalian udah ikut lomba apa nih?
Kalo ada tolong info lomba panjat pinang dong. Author yg memanjat, Aksa yg meminang🤭

Eitsss jangan lupa pencet vote dulu yaa dan spam coment🫶

Saat ini Bianca, Aksa dan Valerie sedang berada di meja makan untuk menikmati makan malam mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Bianca, Aksa dan Valerie sedang berada di meja makan untuk menikmati makan malam mereka.

"Mom, apa masih sakit?" tanya Valerie pada Bianca yang sedang mengambilkan nasi untuk Valerie.

"Tidak sayang, tenanglah." Jawab Bianca yang tengah mengambilkan lauk untuk putrinya.

"Daddy, maafin Val ya. Val udah ngelukain mommy." Ucap Valerie dengan raut wajah yang takut.

"Tak apa sayang. Hanya kau yang daddy perbolehkan melukai mommy mu. Jika orang lain pasti sudah daddy bunuh." Jawab Aksa tersenyum.

"Ngomong-ngomong daddy juga pengen ngerasain tangan hulk Vale, daddy penasaran deh." Ucap Aksa tiba-tiba membuat Valerie dan Bianca kompak menatapnya.

"No daddy!" tolak Valerie mentah-mentah.

"Apa benar sesakit itu?" tanya Aksa terkekeh.

"Melebihi pukulan para musuh yang pernah ku temui. Bahkan melebihi kekuatan pukulan mendiang Edmund." Jawab Bianca mengacungkan kedua jempolnya.

"Sayang," panggil Aksa pada istrinya.

"Hmm?" sahut Bianca.

"Sepertinya kita memberi makan Vale selayaknya, kok bisa ya dia punya kekuatan seperti itu?" tanya Aksa menaikkan sebelah alisnya.

"Karna Val anak daddy dan mommy, gabungan dari kekuatan mommy sama daddy, semuanya nurun ke Val, mommy kan wonder women daddy kan captain America nah digabung jadi Vale hulk." Jawab Valerie yang membuat Aksa dan Bianca terkekeh.

Kringg
Kringgg
Suara alarm dari atas nakas Valerie membuat gadis itu perlahan membuka matanya. Valerie tampak meregangkan badannya.

Ceklek

Pintu kamar Valerie terbuka, menampilkan Bianca dan Aksa yang sudah berpakaian sangat rapi bahkan dengan sebuah koper.

Valerie menarik badannya untuk bersadar di ranjang. "Mommy sama daddy kok rapi banget mau kemana?" tanya gadis itu sambil mengucek matanya.

"Mommy baru dikabarin tadi pagi kalau ayahnya uncle Andrew meninggal, jadi mommy dan daddy harus ke New York untuk menghadiri pemakamannya." Jawab Bianca yang sata ini sudah duduk di ranjang Valerie.

"Kamu tak apa kan kami tinggal? Kau bisa menginap dirumah opa atau uncle kamu, tadi kami sudah menelpon mereka." Ucap Aksa.

"Ih daddy! Val udah gede dad. Gak usah khawatir soal itu, gampang nanti Val bisa minta temenin Carol atau abang, atau nanti tidur bareng-bareng di markas." Jawab Valerie meyakinkan kedua orangtuanya.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang