[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Hai Hallo Hello Author kambekk Hehe maaf yaa lama banget updatenya huhu, soalnya author lagi dikasih cobaan nih sama Allah, author positif C-19 huhu, doain author cepet sembuh yaa!!🥰
Ini author update karna alhamdulillah kondisi badan udah agak lebih baik, dan juga kebetulan hari ini author lagi ulangtahun yeyyy🥳🥳🥳
Mana kadonya ayo sini mana?!!😡 Gak ding boong, kadonya cukup kalian vote dan coment yg banyak aja yaa🥰
⚠️WARNING⚠️ PART INI MENGANDUNG KE UWU AN, BAGI JOMBLO HARAP SIAPKAN BANTAL⛔️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 menit kemudian.
Ceklek
Pintu kamar tersebut terbuka, dan Elard pun masuk dengan menenteng 3 buah paperbag besar.
"El, lo beli apaan banyak banget?" tanya Valerie ketika Elard berjalan mendekatinya.
Elard pun menaruh belanjaannya di ranjang.
"Ini celana sama baju, gue gak tau ukuran dan selera lo. Tapi kalo gue liat lo anaknya gak feminim-feminim banget jadi gue beliin celana pendek sama kaos, semoga muat." Ucap Elard mengeluarkan satu stel celana dan kaos pendek dari paperbag berwarna coklat.
"Ah iya satu lagi, tadi gue nanya ke mbak-mbak pelayannya, terus dia kasih gue ini. Katanya lo juga perlu ini selain harus ganti celana." Ucap Elard mengeluarkan sebuah celana dalam.
Tangan Elard langsung beralih ke paperbag kedua.
"Gue gak gatau juga lo biasa pake pembalut yang kayak gimana, jadi yaudah gue beliin semua yang ada disana satu-satu." Ucap Elard mengeluarkan beberapa merk pembalut.
Lalu Elard beralih ke paperbag ketiga.
"Apalagi El?" tanya Valerie yang sejak tadi melongo.
"Ini elo kan lagi haid, Tadi gue tanya mbak mbak kasirnya katanya kalo cewek haid harus dibeliin makanan. Ah iya disitu ada obat Pereda nyeri sama bantal hangat juga." Ucap Elard menumpahkan seisi paperbag ketiga yang ternyata isinya adalah berbagai snack, ada coklat, permen, eskrim dan makanan ringan lainnya.
Valerie tak sanggup berkata-kata. Gadis itu hanya mematung dengan mulut yang menganga.
"El, lo sehat?" tanya Valerie putus asa.
"Gue gatau, gue takut darah. Gue juga baru kali ini liat cewek haid, hih." Jawab Elard sambil bergidik ngeri.
"Yaudah lo ganti baju sekalian mandi, jangan lama-lama gue anterin lo balik. harus sekolah juga." Ucap Elard berjalan menuju keluar kamar.