Pagi ini Valerie datang Bersama dengan Dareel, semalam gadis itu menginap di markas ditemani oleh Dareel dan Allen."Buset pacaran aja lah kalian berdua, daripada Cuma nempel-nempel mulu." Ejek David yang sudah datang terlebih dahulu.
"Bacot." Jawab Dareel singkat. Sedangakan Valerie langsung merebut es cekek ditangan Gery dan langsung menghabiskannya.
"Val!" pekik Gery.
"Apa?"
"Lo hobi banget sih ngambil minuman gue!" protes Gery.
"Minuman lo lebih menarik sih."
"Itu sedotan bekas gue, berarti kita udah ciuman secara tidak langsung." Ucap Gery yang langsung membuat Allen, David dan Dareel menoleh kearahnya. Bahkan tatapan Dareel kini sudah seperti singa yang siap menyantap makanannya.
"Ya terus? Mau ciuman langsung aja? Nih." Jawab Valerie memajukan wajahnya ke arah Gery, bahkan gadis itu menutup matanya.
Gery meneguk ludahnya dengan kasar, tidak bisa dibohongi Valerie sangat cantik dilihat dari jarak dekat, dengan bibir tipis berlapis lipbalm pink yang membuat semua lelaki normal tertarik.
"Tolol!" maki Gery menonyor kepala Valerie agar menjauh darinya.
Valerie terkekeh.
Allen, David menghela nafasnya terutama Dareel yang tampak sangat lega.
Brumm
Brumm
Deruman suara 3 mobil sport berjalan memasuki Kawasan SMA Cakrawala, dapat dipastikan bahwa ketiganya adalah mobil milik sepupu Valerie.
Ketiganya turun dari mobil dan berjalan mendekati teman-temannya.
"Mana oleh-olehnya?" tanya Valerie yang langsung mengalungkan tangannya ke leher Stevan.
"Udah aku kirim kerumah kamu." Jawab Stevan.
"Thankyou" ucap Valerie berjinjit mencium pipi Stevan, sedetik kemudian gadis itu menoleh kearah Steven.
"Me too, baby."
"Makasih!" seru Valerie.
"Lo kemana kemaren gaada kabar?" Valerie beralih menoleh kearah Caroline yang tengah berkaca merapikan rambutnya.
"Ikut mereka." Jawab Caroline menunjuk kedua kakak sepupunya.
"Gue doang yang gak ikut?" tanya Valerie menunjuk dirinya.
"Gue udah kerumah lo ya anjing tapi lo gaada!" maki Caroline.
"Hehe gue di markas."
Mereka akhirnya berjalan menuju ke kelas ketika mendengar bel berbunyi. Namun tiba-tiba atensi mereka ditarik oleh suara teriakan seorang gadis.
"Tolong tolong!" suara tersebut berasal dari luar pintu gerbang yang sudah hampir tertutup otomatis.
Valerie dan anggota NYX yang berada tak jauh darisana langsung menoleh, tanpa pikir Panjang mereka langsung menghampiri gadis tersebut.
"Tolong Vanya diculik tolong!" teriaknya.
"Ada apa?" tanya Valerie ketika sampai, gadis itu mengedarkan pandangannya namun hanya melihat sekelebat bagian bekalang sebuah mobil yang langsung hilang di belokan.
"Tolong Val, itu Vanya diculik." Jawab gadis itu panik sambil menunjuk kearah jalan raya.
"Dimana? Lo liat penculiknya?" tanya Caroline.
"Itu mobil jeep yang barusan, Vanya tiba-tiba ditarik untuk masuk ke mobil itu." jawab gadis yang sebaya Valerie tersebut.
"Lo inget plat mobilnya?" tanya Valerie sambil memegang kedua bahu gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/306795148-288-k734412.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VALERIE
Mystery / Thriller[ON GOING] "Don't trust anyone, even it's your self" VALERIE ALEXANDRIA BASKARA Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...