PART 18

2.9K 388 19
                                    

Hai Hallo Hello
Author kembaliii
Huhu maaf ya baru sempet update soalnya author lagi ada kesibukan di real life. Ini juga lagi ngedit naskah Bianca tapi aku sempetin buat update☺️

Btw makasi yaa buat kalian yg masih setia nungguin Valerie update. Semoga kedepannya aku bisa lebih rajin update.

JANGAN LUPA PENCET ⭐️ DULU YAA!!

⚠️WARNING⚠️
Valerie itu aplha, dan kalian bakal ngeliat sekuat apa sosok aplha Valerie

Valerie menghentikan mobilnya di sebuah lapangan, dan ternyata disana sudah banyak orang yang berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valerie menghentikan mobilnya di sebuah lapangan, dan ternyata disana sudah banyak orang yang berkumpul. Elard melihat para anggota inti NYX, dan disekelilingnya terdapat beberapa mobil sport mewah yang terparkir, juga banyak motor sport disana.

"Turun." Titah Valerie sambil membuka seatbelt nya.

Melihat kedatangan Valerie, ketujuh anggota inti NYX memusatkan pandangannya.

"Tuh Vale." Ucap Dareel.

"Mobil baru lagi?" ucap Steven.

"Bayi daddy." Jawab Caroline.

Namun dahi mereka mengeryit ketika seorang lelaki keluar dari kursi penumpang. Lelaki yang sudah tidak asing bagi mereka.

"Loh Elard?" ucap ketujuhnya kompak.

Valerie yang baru datang langsung menyalami satu persatu para anggota inti NYX, gadis itu juga melambaikan tangannya pada anggota NYX lainnya yang juga hadir disana.

"Kok sama Elard?" tanya Caroline.

Valerie hanya tersenyum miring.
Ketujuh temannya langsung mengubah eskpresi wajahnya karna mengerti maksud dari senyuman Valerie.

"Gak usah neko-neko Val." Ucap Caroline.

Valerie menaikkan sebelah alisnya. "Kebangetan kalo gue menang lagi." Ucapnya sambil menyeringai.

"Gila ya lo! Kasian Val!" ucap Caroline.

Valerie merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah kartu atm.

"500 juta." Ucap gadis itu mengulurkan kartu atm nya.

Elard semakin bingung, namun lelaki itu masih tidak berani mengeluarkan kata.

"Anjing! Gue gak punya duit sebanyak itu!" ucap Gery yang diangguki David.

Dareel dan Allen tersenyum miring.
"200 juta." Ucapnya mengeluarkan sebuah kartu juga.

"150 juta." Ucap Allen juga menyodorkan kartu nya.

"250 juta." Ucap Stevan menyodorkan kartunya.

"Gue juga." Sahut Steven juga mengeluarkan kartunya.

"Bangsat lo semua. 300 juta." Mau tidak mau Caroline juga mengeluarkan kartu miliknya.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang