[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Valerie duduk di sebuah kursi dengan Natthew di sampingnya, di depannya kini sudah ada sebuah layar laptop yang memperlihatkan cctv lantai 2 restoran tersebut yang hanya diisi oleh seorang pria paruh baya.
Seorang bodyguard mengulurkan sebuah ponsel kepada Valerie.
"Selamat malam tuan Bian." Ucap Valerie menyapa.
Di dalam layar laptop itu memperlihatkan seorang pria yang juga tengah memegang sebuah ponsel.
"Dimana anda? Saya sudah menunggu lama." Tanya pria itu.
"Saya ada disini, dan sekarang saya sedang melihat anda. Silahkan lambaikan tangan." Jawab Valerie.
"Apa maksud kamu? Cepat kemari! Saya tidak punya banyak waktu." Bentak lelaki itu dari sebrang sana.
"Jangan terburu-buru tuan, bahkan saya saja belum memperkenalkan diri. Perkenalkan, saya Valerie putri tunggal Bianca."
"Hahahaha!" terdengar suara gelak tawa dari sebrang sana.
"Apa Bianca sudah mati? Sehingga dia mengutus anaknya? Hahaha akhirnya iblis itu pergi ke neraka."
"Tenang saja tuan, nyawa ibu saya terlalu banyak untuk mati secepat itu. bahkan jika ibu saya pergi ke neraka dengan cepat, setidaknya beliau sudah melahirkan seorang iblis yang lebih kuat ke dunia ini." Ucap Valerie dengan pelan
"Anak kecil bau kencur ga usah sok jagoan kamu, mending pulang aja sana, atau pergi ke club party sama temen-temen kamu, daripada cari mati disini." Jawab pria itu dengan kasar.
"Anda sangat perhatian tuan."
"Sudahlah tidak usah banyak bacot, cepat keluar!" bentak pria itu.
"Wajah cantik saya hanya boleh dilihat oleh client yang saya sukai, dan saat ini saya belum menyukai anda Tuan."
"Gak usah bertele-tele bocil!"
"Arah jam 2, 10, 4, dan 8. Diatas Gedung-gedung di luar sana sudah ada 4 penembak jitu yang siap menarik pelatuknya." Ucap Valerie.
"Shit! Bajingan kamu! Berani mengancamku hah!" umpat pria itu sambil menoleh ke arah yang ditunjukkan oleh Valerie.
"80-20%, sederhana saja." Jawab Valerie.
"Bajingan kamu! Aku tidak akan menyerahkan saham ku sebanyak itu!"
"Atau setelah ini saya yang akan menyeret mayat anda dan menguburnya, Bersama dengan gadis kecil yang saat ini tengah terlelap memeluk boneka hello kitty di kamarnya." Ucap Valerie.