PART 2

7.1K 862 633
                                    

Hai Hallo Hello
Author kambek nih💫

Oh iya buat yg belum masukin Valerie ke perpus, yuk masukin ke perpus dulu🥰

Absen dulu pake emotikon favorit kalian yuk👉

Jangan lupa pencet🌟
Dan spam coment 💬

     Sejenak Elard memperhatikan wajah satu persatu anggota Omorfos hingga akhirnya Elard meneruskan langkahnya pergi dari rumahsakit tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sejenak Elard memperhatikan wajah satu persatu anggota Omorfos hingga akhirnya Elard meneruskan langkahnya pergi dari rumahsakit tersebut.

"Itu cowok yang nolongin Vale kan?" tanya Gery.

"Lah kok pergi?" sahut David.

"Lah emang udah sembuh?" tanya Allen.

"Masuk aja yuk." Ajak Darell.

Namun saat keempatnya hendak beranjak tiba-tiba Aksa dan Bianca datang.

"Gimana keadaan Vale?" tanya Aksa.

"Gaktau Om, ini kita baru mau masuk." Jawab Allen.

"Yaudah masuk aja yuk." Ucap Bianca langsung berjalan menuju ke ruangan VVIP tersebut.

Ceklek
Aksa membukakan pintu untuk Bianca.

"Mommy!" pekik Valerie ketika orangtuanya memasuki ruangan tersebut.

"Gimana? Sakit? Jam les kamu ditambah." Ucap Bianca mendekati putrinya.

"Ih anaknya kecelakaan bukannya disayang-sayang malah ditambahin jam les nya. Sungguh ibu yang kejam." Protes Valerie.

"Kau jatuh juga karna kesalahanmu sendiri, siapa suruh tidak bisa menghindar. Tanya daddy mu, semasa muda mommy setiap balapan emang pernah jatuh?" tanya Bianca menoleh pada suaminya.

Aksa menggeleng.

"Hiks daddy, atit......" rengek Valerie pada daddy nya.

"Ututu bayi daddy, apanya yang sakit sayang?" tanya Aksa mendekati Valerie.

"Atit kaki Vale daddy, ini juga atit." Jawab Valerie menunjukkan perban di sikunya.

"Yaudah minggu depan kita operasi plastic ya biar ga membekas lukanya." Ucap Aksa.

"Makasih daddy. Emang Cuma daddy yang sayang Vale. Mommy mah gak pernah sayang Vale." Sindir Valerie sambil memeluk Aksa.

"jika mommy tidak sayang padamu lalu kau keluar darimana heh? Batu?" bantah Bianca.

"Udah-udah Bia, anaknya lagi sakit kok masih diomelin." Lerai Aksa.

"Kau membela dia sayang?" tanya Bianca tajam.

"B-bukan begitu sayang," jawab Aksa gugup.

"Wah perang dunia ketiga." Bisik Caroline.

"Kaga ikut-ikut dah gue, bisa-bisa jadi makan malamnya aunty Bia." Sahut Stevan.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang