Langkah derap kaki memasuki ruangan gelap. Seseorang kini terlihat sedang duduk santai di ruang tamu, menunggu kedatangan.
"Bagaimana? Kau mau kan?"
Ya, penawaran itu kembali terngiang di telinga Sasuke untuk yang kesekian kalinya.
"Aku... tidak tahu."
"Kau yakin tidak mau?"
Pertanyaan meremehkan itu menghadang Sasuke. Sontak membuat tangannya mengepal keras.
"Jika kau tidak melakukannya, kau akan tenggelam sendiri dalam kehancuran ini, Sasuke. Setidaknya kau perlu melakukannya, untuk penebusan rasa sakit yang kau lalui selama ini."
Rasa sakit akan kehilangan kembali menyelimuti hati Sasuke. Begitu sakit hingga rasanya ia tak mampu untuk melanjutkan hidupnya sendirian.
Bayangan kehangatan rumah yang tidak akan ia temukan lagi kapanpun dan dimanapun sontak menimbulkan sesak di dadanya, membuat Sasuke reflek memejamkan matanya serapat mungkin.
Perubahan suasana hati dan emosi drastis yang ia rasakan lagi-lagi membangunkan dirinya pada fakta yang memilukan.
Ini terlalu menyakitkan.
Rasa sakit ini terlalu membisukan hatinya.
Tidak, dia tidak boleh hancur sendirian.
Dia tidak akan tenggelam sendirian.
Semua hal yang sudah hilang tersebut, perlu balasan setimpal.
"Akan ku lakukan pembalasan dendam itu."
Semillir angin malam mulai terasa mencekam. Malam ini, tidak akan lagi sama seperti malam sebelumnya.
Ya, pukul 1 lewat 29 menit kali ini akan menjadi saksi dari kuatnya ikrar Sasuke.
🍅🍅🍅🍅🍅🍅
[[SASUKE x SAKURA]]
PROLOG~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura's Story 1.29 [END]
Romantizm[SELESAI]✔️ RANK : #1 uchihasasuke #1 uchihasakura #1 konoha -------- Demi misi balas dendam, seseorang mampu melakukan apapun. Termasuk Sasuke. Bertemu dengan Sakura adalah sebuah rencana yang berujung luka, dan bertemu dengan Sasuke adalah sebuah...