ARNWOLF 22

810 52 3
                                    

jangan lupa vote dan komen untuk part ini

spoiler selalu di update di Instagram
@storyis_tata
atau bisa juga di Instagram para roleplayer
@altrzka_
@lily.knsya
@aliin.arisya
@knzo.mllr

atau bisa juga di tiktok
@storyis_tata

happy reading bestii

***

Alin membuka pintu balkon villa dengan pelan, dapat ia lihat Kenzo yang sedang memejamkan matanya, menikmati angin malam yang begitu dingin.

"Ken," panggilnya pelan.

Kenzo membalikkan badan, langsung merengkuh tubuh Alin ke dalam pelukannya, emosinya tidak pernah stabil jika itu menyangkut Elraf.

Elraf cowok baik, sederhana dengan senyum manis yang membuat orang sekitarnya ikut tersenyum, namun kebaikkannya selama itu malah dibalas dengan hal yang tidak adil. Elraf pantas bahagia di dunia, itu yang dipikirkan oleh Kenzo.

"tenangin emosi kamu," ucap Alin pelan sambil mengucap rambut Kenzo.

"udah tau?" tanya Kenzo dengan nada rendah.

Alin mengangguk dalam pelukan Kenzo, "ikhlasin Elraf, dia udah tenang disana, pastinya dia seneng karena bareng sama Naira,"

"coba bayangin, gimana sedihnya Elraf pas tau dua sahabatnya berantem kaya tadi?"

Kenzo semakin mengeratkan pelukannya, "maaf,"

"bukan ke aku, tapi ke Razka,"

Alin mencoba melepaskan pelukan Kenzo, Ia ingin menatap mata kekasihnya itu.

"lepas dulu,"

Kenzo menggeleng pelan, "gamauu," ucapnya yang malah terdengar seperti rengekan di telinga Alin.

"denegrin dulu, aku mau ngomong,"

menurut, Kenzo melepaskan pelukannya. tangan Alin terulur meyentuh wajah Kenzo, sorot mata cowok itu terlihat menyendu.

"kamu juga harus ngertiin posisinya kak Razka, dia gak sempet buka hp karena keadaan papanya lagi drop, sedangkan yang dia punya itu cuma papa, bukan kayak kita yang masih punya keluarga lengkap, ngerti?"

Kenzo mengangguk, "ngerti," ucapnya yang malah terlihat semakin lucu di mata Alin.

"sini peluk," lanjut Alin dan langsung dibalas pelukan oleh Kenzo.

"jangan marah marah kayak tadi,"

***

esok telah tiba, malam itu menjadi malam yang akan dikenang dimana, semua anggota inti akhirnya tahu mengapa Arnius dan Wolf tidak pernah bersatu, belum mungkin? dan juga Razka pun bilang tidak ingin membawa masalah ini dalam gang mereka, namun tadi malam malah semuanya terbongkar. 

dilain sisi, kehilangan itu bukan hal yang mudah atau bisa di sepelekan begitu saja, walaupun semua orang akan kehilangan nantinya. namun, kehilangan seseorang selama-lamanya itu adalah pukulan yang begitu berat. mungkin saja Kenzo belum bisa menerima kematian yang tragis menimpa sahabatnya.

kini kematian sepasang kekasih itu sudah tidak menjadi misteri bagi inti Arnius dan Wolf.

sebab kejadian semalam, kini Wolf sudah pulang terlebih dahulu, meninggalkan Arnius yang masih di villa. Razka pun tidak masalah akan hal itu, mungkin Kenzo masih memerlukan waktu.

tak lama dari kepulangan Kenzo, kini Razka dan teman-temannya tak lupa juga Lily pulang, dan kini sudah berada di perjalanan.

namun ada yang aneh, sedari keluar dari villa ia merasa ada beberapa orang yang mengawasinya, dan benar saja di belakangnya kini terdapat segerombolan orang berbaju hitam dengan masker yang menutupi wajah mereka.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang