ARNWOLF 18

900 46 2
                                    

update edisi lagi seneng

vote dulu donk

***

hari Jum'at, H-1 menuju acara camping antara gank Arnius dan Wolf, bahkan kabar tersebut sudah sampai di telinga murid lain. bagaimana tidak? 2 geng yang dari dulunya tidak pernah kelihatan bersama kini malah mengadakan camping?

semua ini berawal dari ide Yosep dan Omar, usaha mereka untuk menyatukan Arnius dan Wolf semoga saja akan berhasil.

Yosep, pria itu kini pagi pagi sekali sudah berada di sekolah, berbeda seperti biasanya, jika biasanya ia akan ke markas terlebih dahulu untuk mencari makan, kini ia malah sudah sampai di sekolah dimana hanya ada anak anak rajin serta para babu guru-osis maksudnya.

ia berjalan menuju kantin, kali ini ia akan sarapan di kanton sekolah saja, walaupun sendiri ia tak masalah dari pada harus melihat pandangan menyesakkan yang terjadi di rumahnya.

bruk

"eh!"
seperti halnya di drama drama, Yosep menabrak seorang perempuan yang tengah berjalan tergesa gesa dengan beberapa lembar kertas yang kini berterbangan dan jatuh berserakkan, seperti drama bukan?

Yosep menatap perempuan itu sejenak, perempuan dengan hijap putih dan wajah oval serta kacamata yang bertengger manis di hidung mancungnya.

seperti pernah melihatnya tapi tidak mengenalinya. iyalah kan satu sekolah!

"sorry, gue gak sengaja," ucap Yosep berjongkok, membantu perempuan itu untuk mengumpulkan kertas kertas yang berserakan.

"gue juga minta maaf, soalnya gue buru buru," jawab perempuan itu lalu berdiri setelah kertas kertasnya sudah tertata rapi.

Yosep melirik name tag cewek itu 'Bilqis fameira'

"sekali lagi maaf ya, gue duluan," ujar cewek itu dan langsung berlalu pergi dari hadapan Yosep.

Yosep mengedikkan bahu acuh dan meneruskan jalannya menuju kantin.

***

pukul 07.15, kurang lebih 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi, dan kini Razka dan teman-temannya sudah berada di parkiran kecuali Yosep tentunya.

"Yosep kemana? tumben gak ke markas tuh anak,"

"kantin katanya, nih," balas Safwan sambil menunjukkan chat Yosep. bahkan cowok itu malah mengirimkan pap dimana ia meminum es teh.

Kaili menatap Razka yang tengah bersandar pada motornya, "susul ga Raz?"

"susul"

akhirnya mereka pun berjalan bersamaan ke arah kantin, tidak peduli jika bel masuk sebentar lagi akan berbunyi, jika pun dihukum, mereka sudah biasa akan hal itu kan?

"oh iya gue lupa,"

Safwan menoleh mantap Kaili, cowok soft boy itu menatap Aziel dengan padangan menyelidik.

"li tadi malem abis jalan sama cewek kan Ziel?"

Aziel gelagapan, "salah orang kali lo,"

"gak mungkin, orang itu pake jaket yang dari mantan terakhir lo itu kok," bantah Kaili lagi.

Rayyan ikut menatap Aziel, "bukannya mantan lo udah keluar negeri ya Ziel?"

"apasih,"

Safwan ikut menatap Aziel, si cowok doyan insecure itu, mencurigakan.

"lo ketemu cewek itu dimana?" tanya Safwan to the point, ia tak suka bertele-tele.

Aziel menghembuskan nafas pasrah, percuma ia menyembunyikan ini dari teman-temannya.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang