ARNWOLF 32

722 49 1
                                    

jangan lupa vote dan komen!!!

spoiler selalu di update di Instagram
@storyis_tata
atau bisa juga di Instagram para roleplayer
@altrzka_
@lily.knsya
@aliin.arisya
@knzo.mllr

atau bisa juga di tiktok
@storyis_tata

VOTE KOMENNN😠

"lo berdua tau penyebab kematian Elraf, sahabat lo yang lemah itu?"

Kenzo memejamkan matanya, sedangkan Razka berusaha mengontrol emosinya, berani-beraninya Ega membahas sahabatnya.

"itu gue,"

"gue yang udah bunuh dia sepulang dari rumah Naira," ucapnya disertai senyum kemenangan.

bugh

"BANGSAT LO!" teriak Razlka murka.

pukulan Razka tak main main, Ega sampai jatuh terduduk karena satu pukulan dari Razka.

"gak terima? siapa suruh jadi orang lemah?" ujar Ega meremehkan.

"gue pastiin lo bakal masuk ke tempat lo seharusnya dan membusuk disna!" tekan Kenzo menatap bengis ke arah Ega.

Ega tertawa, "lo mampu? lo ada bukti?"

"tapi kayaknya, malah lo yang masuk polisi," setelah mengatakan hal tersebut Ega langsung naik ke motor anggota gengnya.

mereka semua tidak sadar jika semua anggota Ega sudah menaikki motor masing masing dan pergi secepat mungkin dari sana setelah mendengar suara sirine polisi.

Razka mengepalkan tangannya sampa kuku jarinya memutih. Ia tak akan pernah melepaskan Ega, tidak akan! cowok itu harus menadapatkan balasan yang setimpal karena telah membunuh sahabatnya.

"berpencar!" teriak Razka dan Kenzo bersamaan ketika polisi sudah mendekat, masing maisng dari mereka sudah melaju meninggalkan Area balapan itu. gara-gara Ega semuanya kacau.

***

Razka berdecak sebal kala melihat satu mobil polisi yang mengejar dirinya, satu sisi Ia merasa lega karena posisi teman-temannya yang aman karena polisi tersebut kini malah mengejar dirinya.

Ega, satu namna yang mampu membuat amarahnya bergejolak begitu saja, fakta yang baru Ia ketahui malam ini dan juga alasan mengapa kasus Elraf terlihat sulit diselesaikan bahkan ditutup oleh polisi adalah kelakuan Ega.

Ia akan pastikan, suatu saat nanti akan membalas Ega dengan lebih kejam.

"sialan!" umpatnya kala jalan yang Ia masuki adalah jalan buntu.

pikiran Razka buntu, walaupun jika Ia tertangkap pun ia akan mudah keluar, tapi tetap saja, Ia tidak mau menginjakkan kakinya ditempat penuh dengan kejahatan seperti penjara.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang