ARNWOLF 31

731 47 3
                                    

jangan lupa vote dan komen!!!

spoiler selalu di update di Instagram
@storyis_tata
atau bisa juga di Instagram para roleplayer
@altrzka_
@lily.knsya
@aliin.arisya
@knzo.mllr

atau bisa juga di tiktok
@storyis_tata

VOTE KOMENNN😠

Lily melangkah riang memasuki mansionnya, dibelakangnya ada Razka yang berjalan dengan tengan yang dimasukkan di saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily melangkah riang memasuki mansionnya, dibelakangnya ada Razka yang berjalan dengan tengan yang dimasukkan di saku celananya. aura wibawa Razka yang keluar, menguar membuat para bodyguard menunduk segan.

"abang, Daddy mana?" tanya Lily pada Abian yang duduk di ruang keluarga dengan ipad di tangannya, tak lupa kacamata serta secangkir kopi dan juga beberapa cemilan dimeja.

"di ruang kerja," ucap Abian singkat.

Lily mengangguk, Ia menatap kakak tertuanya itu lalumendekat, "abang, Lily pengen adek,"

Abian mengangkat sebelah alisnya, "adek?"

mana bisa, kan Daddy mereka duda, sang Mommy sudah ada di surga.

kembali mengangguk, kini Lily mengeluarkan senyum jahilnya, "iya adek ponakan," ucapnya di iringi cengiran lucu.

"pasti yang nyuruh Daddy, awas aja tua bangka itu," geram Abian.

Daddynya itu kenapa sih akhir-akhir ini ngebet banget punya cucu, malah pengaruhi Lily lagi, ia kan tidak bisa menolak permintaan adik kecilnya ini.

"ih mulutnya agsopan," delik Lily.

"kamu gausah dengerin Daddy, dia sesat!"

Lily mengangguk saja, Ia meletakkan tasnya di sofa lalu beranjak untuk menghampiri Daddy tampannya itu.

Abian menggelengkan kepalanya, semnejak sekolah Abian rasa adiknya itu menjadi lebih jahil dan menyebalkan, namun tak urung juga dirinya senang ketika melihat senyum Lily yang terus saja merekah. jika adiknya bahagia, Ia akan ikut bahagia juga, adiknya itu segalanya bagi Abian.

Abian melirik kearah Razka yang duduk santai di sofa single sebelahnya, "gak pulang Raz?" tanya nya santai, bermaksud ngusir juga sih sebenernya.

setelah direstui oleh Alex, memang Razka semakin berani keluar masuk mansionnya, seakan-akan mansion tersebut adalah milik cowok itu.

"bentar,"

"gimana geng lo?" tanya Abian.

"lancar," jawabnya 

Abian tersenyum simpul, "lo mau balapan kan malam ini?"

Razka menatap mata Abian, "dari mana lo tau?"

Abian terkekeh pelan, "lo ngeremehin gue?" tanyanya sombong, Abian punya banyak mata dan telinga, Ia bisa tau kabar kabar yang bahkan Daddynya sendiri belum tau.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang