Kematian Elraf menjadi misteri oleh semua orang, tapi bukan jadi rahasia jika kematian tersebut di ketahui oleh dua geng yang berkuasa, bukan, hanya pemimpin dari kedua geng motor tersebut yang mengetahui nya.
kembalinya Alin ke Indonesia, membuat k...
Hebat ya, yang baca 30 an lebih votenya cuma 9 hiks
Cape saya, sudahlah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yosep beraninya cuma ketikan doang Cemen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana kalo masuk sma kita buat geng motor?"
Beberapa cowok, lebih tepatnya 3 orang berseragam smp sedang duduk di salah satu tempat tongkrongan, 2 dengan seragam sama dan 1 sergam berbeda yang artinya mereka beda sekolah.
"Lo harus jago berantem dulu," ucap salah satu dri merek datar.
Cowok tadi cengengesan, senyumnya begitu manis.
"Gue takut kalo latihan berantem," ujarnya menggaruk tengkuknya yang tidaj gatal.
"Gue ajarin," ucap salh satu cowok lagi.
"Oke, ajarin ya Raz."
Razka terbangun dari mimpinya, jantungnya berdegup kencang. Ia sering kali bermimpi tentang masalalu nya, bahkan hampir setiap malam ia memimpikan hal yang serupa.
Razka bangun, membuka jendela kamarnya dan berdiri menghadap alam yang terlihat gelap gulita. Ia menengadah, menatap kearah bintang bintang yang terlihat.
"Sorry, El." Ucapnya penuh penyesalan.
Seandainya wajtu itu Ia datang, semuanya tidak akan menjadi seperti ini kan?
Menghembuskan nafas kasar, Razka menyugar rambutnya ke belakang. Meraih tas hitamnya serta jaket, gerakannya terhenti, kala melihat dua buah dus berisi permen Loli.
Dengan cepat, razka mengmbil salah satu dus itu dan meletakkan nya di dalam tas, lalu keluar dari kamarnya menuju garasi.
Disinilah Razka sekarang, di depan mansion Alexandrio. Ia menatap sekeliling, sepi.
Dengan gesit, cowok itu melompati pagar depan tanpa menimbulkan suara rusuh. Setelah itu ia menatap ke atas, tepatnya lntai dua, dimana ia yakini jika itu adalah kamar gadis polos yang meminta permen pada dirinya kemarin.
