ARNWOLF 30

728 47 4
                                    

jangan lupa vote dan komen!!!

spoiler selalu di update di Instagram
@storyis_tata
atau bisa juga di Instagram para roleplayer
@altrzka_
@lily.knsya
@aliin.arisya
@knzo.mllr

atau bisa juga di tiktok
@storyis_tata

VOTE KOMENNN😠


"Rafa! bayar uang kas lo, jangan kabur!" teriak Alin memenuhi penjuru koridor kelas sebelas, dibelakangnya ada Mia sang bendahara, Kia dan juga Lily yang siap untuk mencegat sang ketua kelas yang diketahui sebagai ketua penunggak uang kas.

"gue gak ada duit buset," ucap Rafa, kenapa Ia harus menjadi ketua kelas dari kelas yang isisnya cewek macan semua sih.

Mia bersedekap, "gak ada duit pala lo! lo jajan dikantin itu pake apaan? pake daun?"

"gue ngutang," jawab Rafa polos.

amarah  Mia langsung saja sampai ubun-ubun, "gue udah nanya ke pak somad ya! gaada tuh lo ngutang di kantin, cepet bayar atau gue bilang ke wali kelas!"

Rafa mendelik, "apaan cepu lo,"

"tinggal bayar Raf!" tekan Kia sebal, menambah pekerjaan saja ketua kelas ini.

Rafa mendengus, namun tak urung Ia mengambil dompetnya, mengeluarkan uang berwarna biru dari sana.

"heh! yang merah!" ucap Alin.

"lah kok malak? gue kan cuma nunggak 5 kali," protes cowok itu tidak terima.

"gue gamau ya lo nunggak lagi, jadi sekalian buat 5 kali kedepannya," balas Mia dengan tatapan tajamnya.

mengangguk pasrah, janji Ia bisa lepas dari keempat cewek ini, walaupun Lily terlihat santai dan tidak ikut campur, gadis itu memilih melihat saja sambil mengunyah permen yupinya.

"nyesel gue sekelas sama kalian, mirip macan." gumam Rafa sambil kembali memasukkan dompetnya.

"APA LO BILANG?" teriak Alin, Kia dan juga Mia secara bersamaan. sedangkan Rafa langsung lari, takut dengan ketiga gadis itu yang sudah siap mengamuk.

"thanks lin, ki, udah mau bantuin," ucap Mia sambil tersenyum tulus.

untung saja kelasnya ada Alin yang galak dan menakutkan itu, kalau tidak entah apa yang terjadi dengan uang kas kelas mereka, pasti akan banyak sekali yang emnunggak.

"santai," jawab Alin yang diangguki oleh Kia.

"kita pergi dulu ya Mi," ucap Kia dan diacungi jempol oleh Mia.

"cil, ayo!" teriak Alin langsung menggandeng Lily untuk menjelajah sekolah lagi.

***

Yosep menghentikan langkah kakinya kala mendnegar sebuah suara yang cukup familiar di telinganya.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang