ARNWOLF 36

669 42 1
                                    

jangan lupa vote dan komen!!!

spoiler selalu di update di Instagram
@storyis_tata
atau bisa juga di Instagram para roleplayer
@altrzka_
@lily.knsya
@aliin.arisya
@knzo.mllr

atau bisa juga di tiktok
@storyis_tata

VOTE KOMENNN😠

***

"Nak Kenzo, Valdi drop."

secara serentak, orang-orang yang beradadi situ menoleh ke arah Kenzo, dengan berbagai ekspresi. Yosep memejamkan matanya dengan tangan terkepal, andaikan Valdi tidak melindunginya pasti cowok kitu tidak akan drop begitu saja.

Alexandrio menatap Kenzo dan razka bergantian, "kalian kerumah sakit,"

Razka langsung menatap Alex dengan pandangan tidak terima, ia juga ingin ikut menyelamatkan kekasihnya, namun disisi lain Valdi tengah berjuang melawan penyakitnya.

"biar saya yang menyiapkan pasukan, kalian nanti menyusul di lokasi," sambung Abian.

Razka mengangguk, Ia akan melihat bagaimana kondisi Valdi terlebih dahulu sebelum meyusul Abian untuk menyelamatkan Lily dan juga Alin.

Razka menatap ke arah anggotanya, "kalian ikut Abian!" titahnya.

Kenzo mengangguk, menyetujui ucapan Razka agar anggota mereka mengikuti Abian menuju lokasi penyekapan, sementara para inti akan melihat kondisi Valdi terlebih dahulu.

***

suara langkah kaki yang terdengar tergesa-gesa terdengar di penjuru koridor utama Rumah Sakit, dapat dilihat sebanyak 11 remaja laki-laki yang sedang berjalan cepat menuju suatu ruangan.

tak lama, akhirnya mereka semua berhenti melangkah tepat di depan ruang ICU, yang tadinya teman mereka berada di ruang rawat sekarang telah berada di ruang ICU, yang artinya keadaan Valdi memang separah itu sehingga harus dirawat di ruang ICU.

"tan, gimana?" Tanya Zafran mewakili.

Mama Valdi, Valen, dengan mata yang sembbab Ia menggeleng, tanda bahwa keadaan putranya yang memang tidak baik-baik saja. mendapatkan Ginjal yang cocok untuk putranya juga tidak semudah itu, dan kini Ia harus segera mendapatkan nya jika tidak mau Valdi pergi meninggalkannya.

"saya masih berusaha mencari orang yang mau mendonorkan ginjalnya untuk Valdi," jawab Papa Valdi sambil memeluk istrinya.

"maaf tante, sa-"

Valen langsung memeluk Kenzo, ini bukan salah siapa-siapa, ini sudah takdir yang maha kuasa untuk putranya.

"bukan nak Kenzo, ini bukan salah siapapun."

Kenzo menundukkan kepalanya, Valdi, si peneybar aura positif dengan senyum yang sangat manis itu tengah berjuang melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

"saya akan membantu untuk mencari pendonor tan," ujar Yosep tiba-tiba di angguki teman-temannya, apapun untuk Valdi, apapun agar Valdi bisa kembali berkumpul dengan mereka lagi.

Valen tersenyum tipis, Ia bersyukur teman teman Valdi begitu tulus dan peduli terhadap Valdi.

"Tante, maaf karena gabisa lama disini. kita harus segera pergi karena ada sesuatu yang mendesak," Izin Zafran kala melihat lirikan dari Drax yang seakan menyuruh mereka cepat untuk segera menyusul Abian.

Valen menutup mulutnya, terkejut tentunya, "ah, kalian hati-hati, jangan sampai terluka, terimakasih sudah menyempatkan untuk datang kesini." pecan wanita setengah baya tersebut.

ARNWOLF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang