The Norm

XIII: Does She Has A Baby?

Enjoy!!!

Author POV

Tiga minggu berlalu. Jennie sudah menyelesaikan revisi tesisnya, pagi hingga malam dia fokus pada tesis sehingga bisa dirampungkan secepat yang dia bisa. Sesekali Ibu itu bermain, masak bersama, dan melakukan kegiatan lainnya dengan anaknya.

Bulan depan Bentley masuk sekolah taman kanak-kanak. Ibu Jennie seminggu lalu mendaftarkan cucunya di salah satu sekolah internasional, setelah berdiskusi panjang dengan Jennie. Jaraknya tidak terlalu jauh dari kawasan rumah Jennie.

Lisa belum memunculkan batang hidungnya sampai hari ini, sejak malam itu. Bentley setiap hari bertanya tentang Lisa-nya dan Jennie hanya menjawab bahwa Lisa sedang di luar kota untuk bekerja, dia tidak tahu harus menjawabnya bagaimana dan entah sampai kapan alasan itu bisa bekerja pada anaknya. Entah alasan apa lagi yang harus dia gunakan karena dia sama sekali tidak mengetahui apapun tentang Lisa.

Bentley melintas dengan mobil aki mainannya di depan Ibunya yang sedang duduk di sofa sambil membaca tesisnya "Mommy, kapan kita akan membeli tas sekolah?"

"Mungkin besok? apa tidak apa-apa?"

"Ya, Mommy" jawabnya, dia kembali bermain dengan mobil aki model Jeep. Bentley menginjak gasnya sehingga mobilnya berjalan. Susternya memegang mangkuk berisi beberapa jenis buah yang sudah dipotong, dia mengikuti Bentley untuk menyuapi anak itu.

Besok mereka juga akan pergi ke psikolog anak untuk terapi Bentley, dia masih sering mengalami mimpi buruk karena kejadian hari itu. Terapinya sudah memasuki pertemuan kedua, kurang lebih ada dua sampai tiga sesi terapi yang harus dilakukan untuk mencapai kesembuhannya.

Tentang Taehyung? beberapa hari lalu sidang keputusan. Dia mendapat hukuman 2 tahun penjara tetapi setelah banding, itu menjadi 1,5 tahun. Jennie tidak puas dengan keputusan itu, sebenarnya walaupun apa yang dilakukan pria itu tidak berat, tetapi dampaknya cukup mengganggu terutama untuk anaknya.

Bulan depan juga Jennie akan menghadapi ujian tesisnya sehingga dia harus mempelajari materinya dan semaksimal mungkin, berusaha mengurangi tingkat stressnya.

Saat ini Ibu satu anak itu sedang memegang iPad-nya, membaca tesis miliknya untuk memahami setiap poin yang dia tulis. Sesekali dia berkonsultasi pada Taemin tentang hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi ujian baik melalui panggilan ataupun datang ke kampus.

****

Di tempat lain, di waktu yang sama.

Diana dan Lisa sedang bercumbu di dalam mobil Ayah Lisa yang digunakan untuk mengantar kekasihnya. Pendingin mobil sudah tidak terlalu bagus ditambah dengan cumbuan panas mereka membuat atmosfer semakin panas.

Wanita itu sekarang bekerja disalah satu perusahaan fashion brand lokal Korea Selatan. Diana menjadi staff keuangan di sana.

"Kau membuat penampilanku berantakan" ucap Diana saat ciuman mereka berakhir. Lisa terkekeh. Sebuah pesan masuk, itu salah satu vendor anniversary. Ya, minggu depan orang tua Diana akan mengadakan pesta untuk merayakan Anniversary pernikahan mereka dan akan mengundang beberapa rekan bisnis, keluarga, dan kerabat. Lisa dan Diana sedang menyiapkan beberapa keperluan seperti menyewa tempat, membuat undangan, dan lain-lainnya.

Diana mengambil ponsel Lisa untuk membalas pesan tersebut. Lisa merapikan rambut Diana. "Persiapannya hampir selesai, tinggal makanan dan minuman. Kau ingin makanan apa saja yang ada di sana? kita sudah membahas ini beberapa kali"

"Aku sudah bilang, keputusan di tanganmu"

"Kalau begitu daftar makanan dan minuman yang ada di rencana awal saja"