⚠️PART INI: 80% JENLISA. 20% JENKAI. YANG GA KUAT SKIP⚠️
Beberapa part kedepan tidak ramah untuk yang gampang overthinking.
Author POV
Flashback on
Hari ini merupakan ulangtahun Bentley yang keempat. Ibu Jennie sudah menyewa tim untuk mempersiapkan acara ini sejak 2 bulan lalu. Jessica sangat excited hingga semuanya benar-benar terkonsep. 200 tamu undangan yang terdiri dari kolega, petinggi perusahaan beberapa direktur dari beberapa agensi juga akan datang memeriahkan acaranya.
Bentley berkeliling aula itu, dia menyapa orang-orang yang sedang bersiap untuk acara ulangtahunnya.
Dia masuk ke wilayah dapur untuk menyapa juru masak. Seorang juru masak yang menyadari kehadiran anak itu terkejut melihatnya berada di dapur.
"Hallo" sapa Bentley. Juru masak itu tahu kalau Bentley yang berulangtahun.
Dia tersenyum "Hai juga". Juru masak mengangkat pie daging dari oven saat alat itu bunyi.
"Kau ingin mencobanya?"
"Tentu saja, aku sangat suka pie daging" kata Bentley, dia naik ke kursi yang ada di dapur. Juru masak memberikan pie daging untuknya, membantu mendinginkan makanannya dan menunggu penilaian anak itu sebelum kembali bekerja.
"Wow! Ini luar biasa enak" ungkap Bentley, matanya melebar saat merasakan isi dan kulit pie yang enak. Dia mengayunkan kakinya yang tidak mencapai lantai karena kursinya terlalu tinggi untuknya.
Juru masaknya tersenyum karena ekspresi dan pujian dari anak itu.
"Kau tahu? Dada-ku juga seorang chef"
"Wow! Mungkin aku mengenalnya. Siapa namanya?"
"Lisa. Dia memiliki mata yang indah, bibir yang sempurna. Dia tampan bahkan ketampanan dan pesonanya melebihi seorang pria"
"Aku belum mengenalnya. Mungkin nanti aku akan berkenalan dengannya"
"Kau harus. Dia pintar masak banyak makanan, mulai dari Italia, Korea, Jepang, dan lain-lain"
Jennie mencari anaknya. Setiap orang sibuk, jadi tidak ada yang menyadari itu. Kai panik, dia pergi ke luar aula karena mungkin Bentley bermain di luar. Bodyguardnya bersama pria itu.
Beberapa media menunggu di sana. Saat Kai keluar dari aula, mereka mengambil gambar. Pria itu tidak peduli dan dia hanya fokus mencari Bentley.
"Coba di sana. Kau tidak perlu mengikutiku. Fokus saja pada Bentley" kata Kai pada bodyguardnya. Dia merasa kesal karena bodyguardnya bergerak lambat.
Kai bertanya orang-orang di sana tetapi tidak ada yang melihat.
Jennie masih mencari. Dia memeriksa kolong meja karena mungkin anaknya di sana. Bentley terkadang suka bersembunyi di bawah meja supaya tidak ada yang mengganggunya.
Anak yang hari ini genap empat tahun itu sedang minum jus jeruk. "Ahhh" saat dia merasakan betapa segar minumannya. Juru masak masih menyiapkan beberapa menu makanan untuk dibuat, dia membiarkan Bentley menikmati apapun yang dia inginkan.
Sekarang pukul 7.00 malam. Lisa datang menggunakan bis karena hari ini salju turun, tidak memungkinkan untuk membawa motor dan mobil ayahnya juga sedang dipakai.
Lisa membawa sebuah hadiah di tangannya, dia memasukkan paper bag ke dalam tas kain tahan air. Kado itu berisi pistol mainan yang cukup mahal, 1/5 dari gaji Lisa.
Wanita itu tiba di tempat acara. Lisa mengucapkan selamat pada Bentley dan memberikan hadiahnya.
"Terimakasih, Dada"
YOU ARE READING
The Norm
FanfictionKehidupan di dunia ini memiliki norma dan di negara itu, perbedaan status sosial juga dapat menciptakan batu penghalang antar individu untuk bersama. Di sisi lain, mereka memiliki cinta untuk satu sama lain yang sangat besar dan tidak bisa dipandan...