Buat yg panas karena foto yg beredar hari ini, semoga abis baca ini hati jadi adem. Buat yang hatinya udah adem, semoga hatinya jadi makin adem, damai, dan tentram.
Jangan lupa komen 👌
Author POV
Kurang dari 50 orang yang mendatangi acara penikahan Jennie dan Lisa. Mereka yang datang adalah orang-orang terdekat keduanya dan ingin menyaksikan bagaimana cinta Jennie dan Lisa berlabuh di altar. Semua orang di gedung ini berbahagia untuk mereka, hari ini.
Lisa menggunakan tuxedo hitam dan Jennie dengan gaun hitamnya. Perutnya semakin terlihat besar semenjak kehamilannya tidak disembunyikan dari orang-orang di sekitarnya. Bentley menggunakan jas berwarna biru gelap, dia terlihat sangat bahagia hari ini. Lisa-nya resmi menjadi Dada-nya.
Lisa memakai kruk siku karena kakinya cedera akibat jatuh dari motor, seseorang menabraknya beberapa hari sebelum penikahan. Jennie juga sempat mengalami kram perut karena stress melihat kondisi Lisa tetapi beruntung dirinya dan janinnya sehat.
Keduanya baru saja mengikrarkan janji suci dan pembimbing mereka mempersilahkan keduanya untuk mencurahkan kasih dengan mencium satu sama lain. Bentley menutup mata dengan tangannya sendiri.
Air mata Jennie jatuh saat mereka berciuman. Dia masih merasa ini adalah mimpi. Perjuangannya dan Lisa selama ini berbuah manis, puluhan pasang mata menyaksikan akhir perjuangan mereka untuk mengikrarkan janji suci sehidup semati. Ciuman mereka berakhir dan Lisa menghapus air mata Jennie.
Lisa tersenyum, dia berlutut untuk mencium perut Jennie walaupun kakinya masih terasa sakit. Semua orang disana berkaca-kaca melihat keduanya. Cinta yang tulus akan menyentuh hati setiap orang yang melihatnya.
"Hello Baby! Ini hari bahagia untuk Dada dan Mommy, apa kau bahagia juga?"
Bayinya menendang, Lisa dan Jennie tersenyum karena itu. Rasa sakit di kaki Lisa rasanya hilang saat bayinya meresponnya. Bayi mereka sangat mengenal suara Dada-nya karena Lisa sering mencoba berkomunikasi dengannya.
Jennie mengusap rambut Lisa "Li, kaki-mu nanti sakit". Dia membantu Lisa berdiri perlahan "Dia sangat bahagia karena Mommy dan Dada-nya sudah resmi bersatu"
Senyum cerah muncul dari wajah Lisa, tatapan tulusnya bisa dilihat dan dirasakan semua orang di sana. Keduanya berpelukkan dan semua orang bertepuk tangan untuk mereka. Bentley menyeka air matanya dengan tisu. Joo hyuk mengusap punggung anak itu "Kau pasti sangat bahagia, hari ini"
"Ya"
Pestanya dimulai. Para tamu menikmati minuman mereka, ada beberapa jenis dessert juga. Lisa dan Jennie menghampiri para tamunya satu per satu untuk mengucapkan terimakasih karena sudah hadir di hari penting mereka.
Orang pertama yang mereka hampiri adalah orang tua Lisa. Jennie memeluk Ibu Lisa lebih dahulu, tangisnya pecah "Eomma, aku janji akan merawat Lisa dengan baik. Aku akan belajar menjadi pasangan yang baik untuknya. Tolong ingatkan aku jika aku salah"
Air mata Ibu Lisa jatuh, dia mengusap punggung menantunya "Salah itu wajar, kau dan Lisa masih sama-sama belajar. Sampai kapanpun, yang namanya hubungan harus terus belajar"
Bentley memeluk Nenek dan Ibunya, dia benar-benar banyak menangis hari ini.
Lisa memeluk Ayahnya "Appa, terimakasih sudah menerima Jennie untuk menjadi istriku. Terimakasih sudah menerima keputusanku. Aku berjanji akan memberikan yang terbaik untuk keluargaku dan melakukan yang terbaik untuk menjaga pernikahan kami"
YOU ARE READING
The Norm
FanfictionKehidupan di dunia ini memiliki norma dan di negara itu, perbedaan status sosial juga dapat menciptakan batu penghalang antar individu untuk bersama. Di sisi lain, mereka memiliki cinta untuk satu sama lain yang sangat besar dan tidak bisa dipandan...