CHAPTER 35

2.4K 159 0
                                    

Maaf atas ketidaknyamanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf atas ketidaknyamanannya. Berikut versi yang sudah diperbaiki:

Gulf berangkat ke sekolah bersama Mew, membuat para siswa melongo karena kecantikan Gulf semakin terpancar.

Sebenarnya Mew tidak diwajibkan untuk berangkat karena ia sudah selesai ujian dan tinggal menunggu perpisahannya saja.

"Udah, sana kakak pergi," ucap Gulf mengusir kekasihnya ketika sudah di pintu kelasnya.

"Inget loh, jangan nyontek ya," nasihat Mew membuat Gulf mengangguk dengan lucu, membuat Mew gemas.

"Semangat ya, sayang. Kakak nunggu di kantin," ucap Mew sambil memberikan ciuman singkat pada pipi Gulf. Mew pun pergi ke kantin menyusul temannya yang sudah berada di sana.

Hari ini memang ulangan kenaikan kelas, semalam Gulf sudah belajar di bimbing oleh kekasihnya. Itu pun tidak mudah bagi Mew karena ia harus membujuk kekasihnya terlebih dahulu.

"Gulf, lo udah belajar?" tanya Win pada Gulf.

"Udah dong, semalam," jawab Gulf.

"Eh, diem-diem itu udah ada gurunya," ucap Apo mengintruksi Gulf dan Win.

☀️☀️☀️🌻🌻🌻

Baik, terima kasih atas peringatannya. Berikut revisi dari pesan sebelumnya:

"Gimana?" tanya Mew pada Gulf yang terlihat lelah.

"Pusing, tapi ga semua sih," ucap Gulf dengan lesu.

"Mau makan?" tanya Mew dengan lembut.

"Ga mau."

Mew menatap Gulf dengan lembut, lalu ia beranjak tapi tangannya ditahan oleh Gulf.

"Mau kemana? Sini aja," rengek Gulf membuat Mew menggigit pipi dalamnya menahan gemas.

"Bentar doang sayang," Gulf mengangguk lalu membiarkan Mew pergi.

Beberapa saat kemudian, Mew datang dengan menempelkan susu kotak ke pipi bulat Gulf membuatnya terkejut.

"Kakak!" kesal Gulf membuat Mew terkekeh pelan lalu duduk di sebelah Gulf.

Mew menusuk susu kotaknya lalu memberikannya ke kekasihnya.

"Nih."

Gulf menerimanya dan langsung meminumnya.

Setelah itu, Mew dan teman-temannya berjalan menuju lapangan untuk mendengarkan pengumuman OSIS tentang acara prom night yang akan diadakan pada hari Sabtu, 15 Februari. Riski, sang ketua OSIS, memberikan informasi tentang detail acara tersebut, termasuk dress code dan waktu pelaksanaannya.

Setelah pengumuman selesai, para murid bertepuk tangan dan kemudian dibubarkan. Mereka kembali ke kegiatan masing-masing karena ujian hari itu sudah selesai dan mereka bebas.

SWEET ENCOUNTER -MEWGULF- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang