CHAPTER 13

3.1K 232 0
                                    

"MEW PULANG!" teriak Mew dengan penuh semangat begitu memasuki rumahnya, suaranya bergema di seluruh rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MEW PULANG!" teriak Mew dengan penuh semangat begitu memasuki rumahnya, suaranya bergema di seluruh rumah.

"Kamu tuh kebiasaan banget sih, udah di bilangin jangan teriak-teriak," omel mamahnya, nada suaranya penuh cemas dan kesal, sambil berjalan mendekatinya.

Mew hanya tersenyum lebar, lalu mencium pipi mamahya dengan penuh kasih. "Halo Gulf, syukurlah kamu udah sembuh. Tante khawatir sama kamu, Nak," ujar mamah Mew, memeluk Gulf dengan hangat.

"Halo juga, Tante," balas Gulf, membalas pelukan calon mertuanya itu dengan rasa senang.

"Udah, ayo, duduk dulu," ajak mamah Mew, menarik tangan Gulf dengan lembut.

"Loh, Mah? Kok aku ditinggal?" sungut Mew, merasa diabaikan.

"Udah, ih, sana kamu ke kamar aja, ganti baju," sahut mamahnya, mengusirnya dengan lembut.

"Ini sebenarnya yang anak Mamah, aku atau Gulf sih?" gerutu Mew, sambil berjalan menaiki tangga dengan ekspresi kesal.

Mamah Mew dan Gulf duduk di ruang tamu, berbicara dengan santai. Sekarang Gulf sudah tidak canggung lagi seperti sebelumnya.

"Kamu tau gak, Gulf, Mew itu gak pernah ngenalin seseorang pada Tante," cerita mamah Mew, wajahnya tampak bersemangat.

"Iya, Tante?" tanya Gulf, penasaran.

"Iya, sampai waktu itu Mew bawa kamu dan ngenalin kamu ke Tante, Tante rasanya seneng banget," tambah mamah Mew, matanya berbinar-binar.

Gulf tersenyum manis, merasa senang mendengar cerita itu. "Gulf, kamu panggil Tante 'Mamah' aja ya, jangan 'Tante'," ujar mamah Mew, membuat Gulf terkejut.

"I-iya, Tan eh, Mah," ucap Gulf, merasa gugup.

"TANTE, MEW NYA ADA GAK?" teriak seseorang tiba-tiba, membuat mamah Mew dan Gulf terlonjak kaget.

"CK! Ga punya sopan santun, lo!" ucap Bright pada Mile, nada suaranya penuh kekesalan.

Mereka berdua sudah biasa main ke rumah Mew, jadi ibu Mew sudah tidak heran lagi dengan tingkah mereka. "Eh, kalian berdua? Sini duduk, Mewnya masih di kamar," ajak mamah Mew, sambil menunjuk kursi kosong.

"Eh, Gulf? Lo di sini juga?" tanya Bright, terkejut melihat Gulf.

"Iya," jawab Gulf, sambil tersenyum.

"Ya udah, Tante tinggal dulu ya, mau ke acara arisan. Nanti kalau mau makan, makan aja ya di meja makan. Banyak makanan kok, jangan sungkan-sungkan. Anggap aja rumah sendiri," pesan mamah Mew pada Bright, Mile, dan Gulf, sebelum berlalu menuju kamarnya.

"Wih, sat set, sat set banget si Mew. Udah bawa Gulf ke rumah aja," celetuk Mile, sambil memakan cemilan yang dihidangkan.

"Iya lah, emangnya lo, mau ketemuan aja umpet-umpetan. Ga gentle lo!" sembur Bright pada Mile, nada suaranya penuh ejekan.

SWEET ENCOUNTER -MEWGULF- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang