CHAPTER 36

2.3K 156 1
                                    

"Sayang, nanti kamu jangan cantik-cantik ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sayang, nanti kamu jangan cantik-cantik ya. Aku ga mau kamu jadi pusat perhatian," ujar Mew dengan suara penuh canda, membuat Gulf tertawa.

"Ya, ga tau nanti, Kakak," Gulf mengelus kepala Mew dengan penuh kelembutan.

"Ishh, ga usah berangkat aja kita ya?" tanya Mew dengan nada khawatir, sambil mencoba meminta Gulf untuk berpikir ulang.

"Ga boleh, Kakak. Kita harus berangkat ya?" Mew hanya menghela nafas pelan, kemudian mengangguk dengan senyuman.

"Ya udah, aku pilihkan ya baju yang mau kamu pakai nanti malam?" ujar Gulf dengan antusias, sambil merebut ponsel Mew.

Gulf melihat-lihat ponsel Mew, mencari-cari baju yang cocok untuk pacarnya. Mew melihatnya dengan perasaan campur aduk, merasa senang dan sedikit gugup.

"Yang ini ya, Kakak. Aku yakin Kakak pasti ganteng banget," ucap Gulf sambil menunjukkan pilihannya ke Mew dengan senyum ceria. Mew merasa hangat di dalam hatinya.

"Emang kalo kayak gini aku ga ganteng, hm?" Mew bertanya dengan candaan, ingin mendengar pendapat Gulf.

"Ganteng, ganteng banget, hehe," kata Gulf sambil memeluk kepala Mew dengan gemas, mencoba menghiburnya. Mew tersenyum dan merasa lebih percaya diri.

Saat sedang bermanja-manja, HP Gulf berbunyi menampilkan pesan dari Win bahwa dia sudah menunggu di bawah. Gulf menghentikan momen mereka dengan sedih.

"Kakak, aku pergi dulu ya. Win udah nunggu di bawah," ucap Gulf dengan suara penuh penyesalan. Mew merasa cemberut, masih ingin bersama Gulf lebih lama.

"Ya udah, kamu hati-hati ya, sayang. Bilang ke Win, bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut," ucap Mew dengan suara lembut, mencoba menekankan kepeduliannya. Setelah berbicara seperti itu, Mew mencium wajah Gulf dengan gemas, mencoba menahan tawa yang ingin keluar.

"Ya udah, aku mau ganti baju dulu." Gulf pergi ke walk-in closet dengan langkah berat, lalu setelahnya ia berjalan keluar menghampiri Win dan Apo, meninggalkan Mew dengan perasaan campur aduk.

Sesampainya di bawah, Gulf segera masuk ke mobil Win yang terparkir tak jauh dari lobi. "Lama banget lo," gerutu Win dengan suara agak kesal saat Gulf masuk ke dalam mobil.

"Ya maaf, tadi bayi besar gw ga mau ditinggal," jawab Gulf dengan suara sedikit terbata-bata, mencoba menjelaskan.

"Ya udah, ayo berangkat," ucap Apo dengan suara tegas, mencoba menenangkan suasana.

Win menjalankan mobilnya menuju butik terlebih dahulu. Mereka akan memilih baju yang akan mereka pakai nanti malam. Setelah sampai, mereka masuk dan memilih baju yang cocok untuk mereka. Lalu, mereka membayarnya dan pergi ke mal untuk perawatan terlebih dahulu.

Pukul 3 sore, mereka baru keluar dari salon, mereka semakin cantik, membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum.

"Kita mau kemana sekarang?" tanya Apo dengan suara antusias, mencoba mengalihkan perhatian mereka.

SWEET ENCOUNTER -MEWGULF- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang