CHAPTER 40

2.4K 144 1
                                    

Hari weekend Gulf dan Mew diisi dengan keceriaan dan kehangatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari weekend Gulf dan Mew diisi dengan keceriaan dan kehangatan. Gulf bermain bersama Chopper, sementara Mew sibuk bekerja di apartemennya.

"Chopper, kamu bosan ga?" tanya Gulf pada Chopper yang ada di pangkuannya. Chopper hanya diam, menikmati elusan dari Gulf.

Mew menghela nafas lelah dan duduk di sebelah Gulf, menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa sambil menutup matanya. Gulf memeluk Mew dari samping, dengan kepalanya bersandar di dada Mew. Mew membuka matanya dan mengelus punggung Gulf dengan lembut.

"Jangan terlalu dipaksakan, ya, kakak. Nanti kamu sakit," tutur Gulf dengan penuh kekhawatiran. Mew tersenyum dan menunduk.

"Kalo sakit, kan ada kamu," ucap Mew dengan penuh kasih sayang, membuat Gulf mendongak dan menatap Mew dengan tatapan garang.

"Tapi aku ga mau kakak sakit," rengek Gulf dengan wajah memelas, membuat Mew gemas.

Mew mengelus Chopper yang masih berada di pangkuan Gulf. "Chopper, gantian ya. Daddy juga mau manja-manjaan sama papa kamu," ucap Mew seakan-akan mengerti. Chopper pun turun dari pangkuan Gulf dan pergi untuk tidur.

Mew melepas pelukan Gulf, lalu menidurkan kepalanya di paha Gulf, memeluk perut Gulf. Gulf pun mengelus kepala Mew dengan lembut.

"Kamu bosan, hm? Mau jalan-jalan sama aku?" tanya Mew sambil menatap Gulf dari bawah.

"Kamu kan capek, kapan-kapan aja gapapa," jawab Gulf dengan penuh perhatian.

"Capek aku udah ilang karena kamu, sayang," ucap Mew dengan senyuman, membuat pipi Gulf memerah.

Mew terkekeh pelan, lalu mengelus pipi Gulf dengan lembut. "Udah, sana kamu siap-siap dulu," ujar Mew sambil bangkit dari sofa, mencuri satu kecupan di bibir Gulf.

"Mau kemana, sih?" tanya Gulf dengan rasa penasaran.

"Eemm, mau keliling dunia juga gapapa, asal sama kamu aku mau," jawab Mew sambil menggoda, dengan naik-turunkan alisnya.

"Ish," ucap Gulf sambil memukul bahu Mew cukup kuat, membuat Mew mengaduh.

"Sakit ih," ujar Mew sambil mengelus bahunya.

"Ga tau!" seru Gulf sambil berjalan ke kamarnya untuk mengganti bajunya, masih dengan senyuman bahagia di wajahnya.

☀️☀️☀️🌻🌻🌻

Gulf turun dari kamarnya dengan antusias, tapi ia tidak melihat keberadaan kekasihnya.

"Kak," panggil Gulf, namun tidak ada jawaban dari Mew. Gulf merasa sedikit bingung.

Sampai akhirnya, Gulf menemukan secarik kertas di meja. Ternyata, Mew meninggalkan catatan untuknya.

Gulf tersenyum lebar dan merasa senang. Ternyata Mew sudah menunggunya di bawah. Tanpa ragu, ia langsung keluar dari apartemen dan memastikan untuk menguncinya. Gulf berjalan cepat menuju parkiran, penuh kegembiraan dalam hatinya.

SWEET ENCOUNTER -MEWGULF- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang