CHAPTER 14

3.1K 216 1
                                    

"Gulf, kamu nginep sini aja ya, di luar ujan sama udah malem juga," ujar Daddy Mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gulf, kamu nginep sini aja ya, di luar ujan sama udah malem juga," ujar Daddy Mew.

Gulf menatap Mew dengan ekspresi bertanya. "Udah, aku ijinin kok sama bunda, gapapa katanya," ucap Mew, menenangkan Gulf dengan lembut.

Gulf mengangguk, tampak ragu. Dia masih memiliki satu pertanyaan, namun memutuskan untuk menanyakannya nanti pada Mew.

"Ya udah, sekarang kamu mandi ya, Mew anterin sana," ujar Mama Mew dengan nada yang penuh kepedulian.

Mew mengangguk, lalu dengan lembut menggandeng tangan Gulf untuk menaiki tangga.

"Awas loh Mew, anak orang itu," ucap Daddy Mew menggoda anaknya itu.

"Apa sih, Dad, orang ga ngapa-ngapain juga," balas Mew dengan kesal.

"Lah? Emang Daddy ngomong ngapa-ngapain?" balas Daddy Mew dengan nada bercanda.

Mew berdecak kesal, lalu dengan tegas menarik tangan Gulf menuju kamarnya.

"Kamu mandi ya, nanti bajunya aku siapin," ujar Mew kepada Gulf dengan nada perintah.

Gulf cemberut, lalu mendekat ke arah Mew dan mengalungkan tangannya di leher Mew.

"Males mandi ih," rengek Gulf dengan nada manja sambil menyandarkan pipinya di dada bidang Mew.

Mew memeluk pinggang Gulf, lalu dengan lembut menggoyangkannya. "Mau kakak mandiin?" tanya Mew dengan nada menggoda.

Gulf memukul pundak Mew pelan. "Ngga mau! Dasar mesum," ucapnya, namun ia kembali memeluk Mew.

"Gemes banget pacar aku," gumam Mew dengan nada penuh sayang, sambil menciumi rambut Gulf dan mengeratkan pelukannya.

Mew menggendong Gulf ala koala, lalu membawanya memasuki kamar mandi dan mendudukkannya di wastafel.

"Udah sana mandi, keburu malam loh, nanti masuk angin," ujar Mew dengan nada perintah namun penuh kepedulian.

Gulf cemberut, namun ia tetap mengangguk sambil menatap Mew dengan tatapan lembut.

Mew terkekeh pelan, mencium pipi kekasihnya dengan penuh kasih, lalu keluar dari kamar mandi.

☀️☀️☀️🌻🌻🌻

"KAKAK BAJU AKU MANA?" Teriak Gulf dari dalam kamar mandi dengan nada panik, namun tak ada balasan.

Gulf mengerutkan dahinya, bingung. Ia lalu mengenakan bathrobe dan perlahan keluar dari kamar mandi.

"Kakak?" panggil Gulf dengan suara lirih ketika mengintip dari pintu kamar mandi.

Ceklek. Suara pintu yang terbuka membuat Gulf terkejut. Ia berlari ke arah kamar mandi, tapi malangnya ia terpeleset.

Bruughh.

"GULF!" Teriak Mew panik, melemparkan baju yang ia bawa ke ranjang dan berlari ke arah Gulf.

SWEET ENCOUNTER -MEWGULF- (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang