[1] Girls Wine Night Out

3.2K 256 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Cheers!

Terdengar dentingan nyaring ketika empat gelas yang berisi cairan berwarna kuning keemasan bertabrakan. Entah ini sudah gelas ke berapa. Namun, sejak keempatnya menghabiskan makan malam, mereka asik menuangkan wine ke gelas satu sama lain.

Winter menepati janjinya untuk mengundang ketiga sahabatnya makan malam di sebuah restoran. Sebenarnya tidak bisa juga disebut makan malam, karena ini sudah melewati waktu makan malam yang biasa dilakukan. Hanya saja, Winter tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan berkumpul bersama sahabat-sahabatnya. Karena keempatnya memiliki kesibukan masing-masing dan waktu-waktu seperti ini sangat sulit untuk diwujudkan di hari-hari biasa.

Jadi, anggap saja mereka berkumpul untuk berpesta karena kesuksesan Winter hari ini.

Tipsy talk or drunk talk.

Sepertinya kata tersebut lebih cocok untuk menggambarkan kegiatan mereka malam ini. Dibandingkan hanya makan malam biasa.

Winter tertawa terbahak-bahak mendengar perdebatan antara Giselle dan Ningning. Sebenarnya bukan hal yang serius. Mereka sedang memperdebatkan mana yang lebih seksi diantara dokter dan polisi.

I like NERDS. I think, NERDS ARE SEXY. Diantara dokter dan polisi, keduanya sama-sama seksi. Karena mereka berseragam dan memang sangat keren.” Winter mengungkapkan pendapatnya.

“Huh? Kau setuju dengan pendapat mereka?” Karina sedikit terkejut karena Winter ikut memberikan pendapatnya diantara perdebatan Ningning dan Giselle yang tidak bermutu itu.

Winter mengedikkan bahu dengan keterkejutan Karina.

“Baiklah, baiklah. Terserah unnie saja, tapi menurutku dokter jauh lebih seksi. Bayangkan saja ketika dia sedang melepas kacamatanya. Belum lagi setiap keringat yang ia keluarkan untuk menolong pasiennya. Ah, itu benar-benar seksi,” Ningning bersuara.

Malam itu, keempatnya benar-benar bersenang-senang. Saling berbagi mengenai kekhawatiran satu sama lain dan hal-hal yang baru-baru ini terjadi pada mereka.

That Girl: Love Me Out Loud [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang