[3] Is That How It is-

2.5K 246 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bandar Udara Charles de Gaulle terlihat sibuk seperti biasa. Orang-orang berlalu-lalang dengan koper-koper besar. Semua berjalan dengan cepat, tidak ada satupun yang terlihat bersantai. Paris, menjadi kota idaman banyak orang. Seperti yang orang katakan, kota ini terlalu indah untuk dilewatkan.

Jaemin melepas kacamata hitam yang dipakainya dan menyelipkannya di bagian depan kaus lengan panjang yang ia kenakan. Ternyata sesuai dugaan, udara musim dingin masih sangat terasa karena periode musim dingin belum lama berlalu. Tidak seperti di Korea yang setiap tahun selalu turun salju, salah satu keunikan kota Paris adalah salju hanya turun setiap lima atau empat tahun sekali. Jadi walaupun tidak turun salju, di musim-musim seperti ini, suhu kota ini bisa mencapai satu derajat celcius. 

Mantelnya sudah berpindah tangan pada seorang perempuan yang ia tolong di pesawat beberapa waktu yang lalu. Membuat tubuhnya sedikit menggigil kedinginan.

Jaemin mengedarkan pandangan sambil menarik koper yang mengangkut barang-barangnya. Matanya sibuk mencari-cari sosok yang ia kenal. Sebelum ia masuk pesawat, Jaehyun—kakak laki-lakinya sudah berjanji akan menunggunya di terminal 2 bahkan sebelum pesawatnya mendarat. Ia bahkan terburu-buru keluar dari pesawat tanpa sempat berpamitan pada perempuan yang duduk di sebelahnya. Namun, apa yang ia dapatkan sekarang, batang hidung kakaknya itu belum terlihat juga. Sekarang ia menyesal karena sudah terburu-buru. 

Jaemin baru akan mengeluarkan ponsel untuk menghubungi kakaknya ketika ia mendengar seseorang meneriakkan namanya. Ia mengedarkan kepalanya untuk melihat sekelilingnya dengan lebih jelas, kemudian terkekeh gemas ketika melihat apa yang terjadi.

Uncle!!” Howon melompat turun dari gendongan Miyeon, kakak iparnya. Sementara Juwon yang berada di gandengan Jaehyun melepaskan genggaman itu. Keduanya berlari ke arah Jaemin dan menerjang tubuhnya. Membuat Jaemin tersenyum lebar dan segera berjongkok untuk memeluk kedua keponakan kembarnya tersebut.

Dengan susah payah Jaemin mengangkat keduanya ke dalam gendongannya, menciumi pipi gembil Howon dan Juwon terus-menerus bergantian.

I miss you,” ucap Howon dengan dialeknya yang menggemaskan lalu mencium dahi Jaemin.

That Girl: Love Me Out Loud [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang