[6] Feel Something

2.4K 233 43
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sesi jalan-jalan Winter dan Jaemin di sekitar Menara Eiffel belum selesai. Kini mereka sudah sampai tepat di bawah menara tersebut. Banyak sekali kedai-kedai yang menjual jajanan khas masyarakat lokal ataupun pernak-pernik yang cocok sekali dijadikan buah tangan.

“Kau ingin membeli sesuatu? Camilan misalnya?”

“Disini banyak sekali pilihan camilannya. Rasanya aku ingin mencoba semuanya. Ayo kesana untuk melihat-lihat,” Winter terlihat sangat tertarik memandangi kedai-kedai tersebut. Matanya berbinar seperti ingin membeli semua camilan-camilan itu dan memakan semuanya.

Mereka akhirnya pergi ke salah satu kedai. Winter dengan cekatan menyebutkan semua makanan yang ingin ia coba. Churros, french crepes, croissant, rousquilles, truffle french fries, dan galette saucisse adalah camilan-camilan yang berhasil Winter beli. Bahkan jika tangan Winter dan Jaemin tidak dipenuhi oleh camilan-camilan tadi, Jaemin yakin, Winter masih akan membeli camilan-camilan yang lain.

Ditemani dua cup latte macchiato, keduanya memilih untuk menikmati camilan tersebut di salah satu bangku di sekitar Menara Eiffel. Jaemin takjub melihat Winter memakan camilannya dengan lahap. Awalnya ia ragu melihat camilan sebanyak itu akan habis. Ternyata Winter membuktikannya dengan menghabiskan semuanya.

Winter menikmati camilannya dengan sesekali berkomentar mengenai rasanya yang enak sambil memperlihatkan ekspresi-ekspresi lucunya. Kedua pipinya mengembung lucu dipenuhi oleh makanan. Kakinya terayun-ayun layaknya anak kecil yang tidak ingin makanannya diambil. Fokusnya benar-benar hanya tertuju pada camilan yang sedang ia makan. Sesekali ia akan berbagi dan beberapa kali menyuapkan camilan tersebut pada Jaemin, yang diterima dengan senang hati oleh lelaki itu.

Jujur saja, Jaemin menyukai ketika melihat seseorang makan dengan lahap, tanpa memikirkan berat badannya. Dan Winter melakukan itu di depannya.

“Lahap sekali sih makannya! Kau begitu menyukai camilannya?” tanya Jaemin yang tidak henti-hentinya menatap antusias Winter yang tidak berhenti mengunyah. Bahkan hanya dengan melihat Winter, Jaemin sudah sangat kenyang rasanya.

That Girl: Love Me Out Loud [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang