Prolog

9.5K 552 49
                                    

Happy reading readers <3_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading readers <3
_____________________________

Dor

Dor

Dor

Tembakan demi tembakan terdengar di sebuah kota di jalan raya, semua orang panik sama-sama ingin menyelamatkan diri dari kota yang sudah di penuhi dengan mayat hidup atau lebih tepatnya zombie.

Dor

Dor

Sedari tadi beberapa polisi terus menerus menembaki para zombie yang berlari menghampirinya, peluru demi peluru di tembak menembus bagian tubuh zombie.

"Sial! Peluruku habis. MUNDUR SEMUANYA" teriak polisi bernama kang Seulgi di akhir kata.

Seulgi melempar granat ke arah zombie-zombie tersebut dan....

BOOMMM

Granat tersebut meledak beberapa para zombie dan polisi terlempar akibat ledakan tersebut, seorang gadis yang melihat itu dari atas balkon apartmentnya di buat menganga saat melihat langsung ledakan besar tersebut.

Gadis tersebut mengigit ujung jarinya panik saat melihat beberapa orang yang tengah di gigit dan di makan oleh para zombie dengan langkah cepat gadis tersebut masuk dan berlari ke arah toilet.

Tok

Tok

Tok

"Lisaaa cepat keluarrrr" ucap gadis tersebut.

"Sabar sayang tainya belom keluar" ucap seseorang yang di panggil Lisa.

Saat ini Lisa sedang berusaha mengeden supaya makanan dalam perutnya keluar dari lobang pantatnya.

"Eeeeeggg ayo keluar tai bangsat arrgghh"

Lisa masih terus berusaha mengeluarkan tai tersebut ia mengigit bajunya dengan tangannya yang mengepal.

Berbeda dengan gadis bernama Somi yang tak lain adalah kekasih Lisa yang sedari tadi berjalan mondar mandir tidak bisa diam di depan pintu toilet.

"Lisaaa nanti zombienya akan semakin banyak di bawah"

Lisa geram sekali dengan kekasihnya yang terlalu cerewet, kalau bukan karna cinta mungkin sudah Lisa buang ke kumpulan para zombie kelaparan.

"Sabar sayang aku sedang berusaha mengeluarkan tai tai ini, tidak mungkin kita keluar di saat aku menahan berak" ucap Lisa.

Plung

Plung

Clup

Lisa bisa bernafas lega sekarang saat isi perutnya keluar dari lubang pantat. Ia mengusap keringat yang membanjiri wajahnya, sudah hampir 2 jam Lisa di dalam toilet untuk mengeluarkan tai tersebut.

Deg Degan (JENLISA)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang