Wendy mulai membantu Lisa berdiri dengan perlahan ia memasukkannya ke dalam mobil miliknya, setelah itu ia mengambil granat di dalam jok belakang. Wendy menyeringai saat melihat para zombie yang berlari sudah mulai mendekat.
"Kalian akan mati bitch" gumamnya.
Wendy pun melemparkan granat tersebut pada kumpulan para zombie tersebut dannn....
BOOMMM
Sebuah ledakan dari granat yang Wendy lemparkan pada para zombie meledak yang di mana para zombie hancur dengan daging yang berserakan di mana-mana.
Beberapa zombie lainnya yang masih selamat dari ledakan tersebut mulai berlari kencang ke arah Wendy, sedangkan Wendy yang melihat itu ia langsung masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya dengan kencang.
Wendy melirik Lisa sekilas yang tengah terduduk lemas di sampingnya ia memberikan Lisa sebotol air minum yang langsung di ambil olehnya.
"Wen...-"
"Shut up Lisa sekarang bukan waktunya untuk bicara, istirahatlah" ucap Wendy memotong ucapan Lisa.
Lisa menatap Wendy ia menganggukkan kepalanya, sejujurnya tubuhnya benar-benar seperti mati rasa dan benar-benar terasa sangat lemas, perlahan Lisa pun mulai menutup matanya.
Sedangkan di sisi lain Jennie dan kawan-kawan masih berada di dalam mobil Seulgi untuk menuju pelabuhan, mereka berharap di pelabuhan tidak begitu banyak zombie.
Sedari tadi Jennie di buat gelisah yang terus memikirkan kondisi Lisa, ia berharap kekasihnya itu dalam keadaan baik-baik saja "Jen apa kamu memikirkan Lisa?"tanya Irene yang melihat raut wajah Jennie tak biasanya sedangkan Jennie hanya mengangguk.
"Kamu tenang saja Jen, aku yakin Lisa baik-baik saja" ucap Jisoo menoleh ke belakang tapi Jennie hanya terdiam sembari memeluk Ruby dengan erat.
Cekittt
Mereka semua menatap ka arah Seulgi saat ia memberhentikan mobilnya di tengah jalan "ada apa Seul?"tanya Jisoo yang duduk di samping Seulgi.
Seulgi menatap Jisoo "bensinnya habis kita tidak akan sampai ke pelabuhan dengan cepat"
Mereka semua melemaskan tubuhnya saat mendengar perkataan Seulgi "lalu sekarang bagaimana?"tanya Joy.
"Sebaiknya kita keluar mencari bahan bakar untuk mobil" ucap Irene.
"Terlambat"
Semua menatap ke arah Rose bingung sedangkan Rose menunjuk ke arah belakang yang di mana beberapa zombie mulai mendekat ke arah mobil yang mereka tumpangi.
"Bahaya kita harus bagaimana sekarang?"panik Joy.
Jisoo melihat sekeliling sampai di mana matanya melihat ke arah sebuah minimarket yang berada di sebrang jalan "kita harus turun sekarang" ucap Jisoo.
"Apa kamu gila? Itu sama saja kita bunuh diri" ucap Rose.
"Dengarkan aku....kita berlari ke arah minimarket di sana, kita tidak bisa di sini terus yang ada mereka mengerumuni mobil kita, menyulitkan kita untuk menyelamatkan diri" ucap Jisoo.
"Ya kamu benar Jis, ayo turun" ucap Seulgi.
Mereka pun langsung turun dan berlari ke arah minimarket tersebut. Beberapa zombie yang melihatnya langsung berlari ke arah mereka.
Dor
Dor
Dor
Seulgi, Jisoo, dan Rose mulai menembaki beberapa zombie yang sudah mendekat sampai di mana salah satu zombie tersebut berhasil mengungkung tubuh Joy. Jennie yang melihat itu ia langsung berlari ke arah Joy dan membantu Joy dari kungkungan zombie yang akan memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deg Degan (JENLISA)✓
Mystery / ThrillerJenlisa × Zombie Bingung mau deskripsi apaan, baca aja dulu. Kalau ga suka jangan lanjut di baca hoho!! ****** ___ INI HANYA CERITA FIKSI!!! Maaf jika ada persamaan NAMA, ALUR, KARAKTER, CAST DLL. Itu tidak di sengaja!!!