25

2.4K 332 26
                                    

LISA POV

Aku tersenyum saat melihat kekasihku yang tengah tertidur pulas di sampingku, ku cium beberapa kali seluruh wajahnya.

"Hon diamlah aku masih lelah" ucapnya serak tanpa membuka mata.

Aku terkekeh mendengar ucapannya, aku benar-benar bahagia saat Jennie mengatakan kalau dirinya tengah hamil dari 3 hari yang lalu setelah ia test menggunakan testpack.

Sudah 6 hari berlalu semenjak aku membawa Jennie dan yang lain ke apartment Wendy, syukurlah pada saat itu kami berhasil lolos dan selamat dari kejaran para zombie kelaparan itu.

Mereka pun sudah menceritakan semuanya tentang apa yang terjadi pada mereka, saat harus terjebak di dalam minimarket. Aku bersyukur mereka baik-baik saja, pantas saja aku tidak melihat keberadaan mereka di pelabuhan berhari-hari.

Ada satu hal yang membuatku terkejut saat mengetahui fakta bahwa tuan Kim adalah ayah dari kekasihku selama ini, tapi syukurlah tuan Kim atau lebih tepatnya calon mertuaku sudah merestui hubungan kami bahkan ia bilang padaku untuk menjaga Jennie dan calon cucunya.

"Apa kamu benar-benar kelelahan sayang?"tanyaku.

"Hemm"

Aku menutupi tubuh polos kekasihku, ya kita baru saja melepas rindu setelah beberapa kali gagal gara-gara Ruby yang selalu mengganggu kita untuk melakukannya.

Aku bangun dari ranjang membiarkan kekasihku tertidur pulas, aku mengambil pakaianku yang berceceran di lantai dan mulai memakainya. Aku melangkah berjalan ke arah balkon kamar melihat begitu banyak bintang yang bertaburan di langit.

Ya Tuhan aku berharap virus zombie ini segera berakhir, aku ingin sekali memulai hidup yang baru bersama kekasihku.

LISA POV END

____

Jennie meraba-raba area sampingnya saat ia tidak merasakan kehadiran seseorang dengan perlahan ia membuka matanya saat tidak melihat kekasihnya.

Perlahan Jennie bangun dari ranjang ia melirik sekitar sampai matanya melihat kekasihnya yang tengah berdiri di balkon kamar sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.

Jennie melangkah menuju kekasihnya dengan hanya memakai selimut yang melilit di tubuh polosnya.

Grep

Seketika Lisa tersentak saat tubuhnya di peluk dari belakang ia langsung menoleh saat melihat kekasihnya lah yang memeluk dirinya. Lisa langsung membalikkan posisinya menjadi ia yang memeluk Jennie dari belakang sembari menyangga dagunya di bahu Jennie.

"Kenapa hanya memakai selimut saja?"

"Tak apa aku hanya sedang malas memakai pakaian"

"Tapi di sini dingin sayang"

"Aku tidak kedinginan kamu sudah memeluk tubuhku, hon apa kamu akan menikahiku?"tanya Jennie.

"Tentu saja, setelah virus ini berakhir aku akan menikahimu dan kamu akan melahirkan buah hati kita yang begitu tampan dan cantik ke dunia ini dari rahimmu"

"Aku takut virus ini akan terus berlanjut hon"

"Virus ini akan berakhir percayalah padaku"

"Aku selalu percaya padamu tapi, aku ragu dengan takdir yang akan terjadi pada kita nanti"

Lisa terdiam setelah Jennie mengatakan itu ia memeluk erat perut Jennie sembari melihat langit yang begitu cerah.

Beberapa menit berlalu tanpa obrolan mereka saling menghangatkan tubuh dengan saling berpelukan, sesekali pula Lisa menciumi area leher Jennie yang membuat sang empu mengigit bibirnya menahan geli.

Deg Degan (JENLISA)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang