19🌚

4.9K 405 40
                                    

PLAK

Irene menampar keras pipi Seulgi hingga kepala Seulgi menoleh ke samping ia menatap tak percaya dengan jalan pikir kekasihnya.

"Aku tidak akan ikut denganmu! Aku tidak akan ikut dengan orang sepertimu"

"Kita tidak akan selamat kalau terus berada di mall ini lebih baik kita bergerak untuk pergi bukan untuk menunggu ketidakpastian"

Irene menatap Seulgi dengan mata berkaca-kaca ia menggelengkan kepalanya pelan "kamu jahat bear"

Irene berjalan ke arah Jisoo dan Rose untuk melepaskan ikatannya "kalau sampai kamu melepaskan ikatan mereka aku akan menembak salah satunya"

Deg

Langkah Irene terhenti ia berbalik menatap Seulgi yang sedang menodongkan pistolnya ke arah Jisoo sedangkan Jisoo dan Rose sedari hanya terdiam dengan mulut yang terlakban.

"ikutlah denganku kita akan selamat"

Air mata Irene menetes ia menggelengkan kepalanya menolak ikut dengan Seulgi sedangkan Seulgi yang melihat itu menghela nafas.

Dor

Semua orang tersentak saat Seulgi menembak ke arah udara yang di mana para zombie mulai semakin banyak berkumpul dan berdatangan ke arah mall tersebut.

"KAMU GILA SEULGI!"

"Aku hanya ingin kamu ikut denganku itu saja"

"AKU TIDAK MAU!"

"Kalau kamu tidak mau aku akan menembak mereka" ucap seulgi menodongkan pistolnya kembali.

Irene menatap Jisoo dan Rose secara bergantian ia bingung harus bagaimana?

BUGH

Tubuh Seulgi langsung ambruk setelah Lisa memukulnya menggunakan balok, Jennie dan Joy langsung berlari untuk melepaskan ikatan Jisoo, Rose dan kedua bodyguard Rose.

"Apa kalian baik-baik saja?"tanya Jennie, mereka yang di ikat hanya mengangguk.

"Aku tidak menyangka Seulgi kejam sekali" ucap Joy ia menghampiri Irene memeluk tubuh Irene yang mulai menangis.

"Kalian berdua bawa dia ke Sel" tunjuk Rose pada Seulgi yang di angguki kedua bodyguardnya.

"WOW lihatlah J....Ruby akan memiliki banyak penggemar, pasti Justin Bieber akan kalah dengan Ruby" ucap Ruby dengan antusias melihat para zombie yang berkumpul menatap ke arahnya.

Mereka semua menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat zombie-zombie tersebut seperti sedang berdemo.

"Sebaiknya kita membuat tanda dari sekarang" ucap Jisoo.

Mereka semua mengangguk masuk ke dalam mall untuk mencari sesuatu yang nanti di gunakan untuk membuat tanda di rooftop tersebut, di rooftop saat ini hanya menyisakan Jennie dan Ruby saja yang sedari tadi Ruby tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya pada para zombie yang meraung-raung di bawah.

Jennie yang melihat tingkah adiknya hanya menghela nafas "Ruby ayo masuk"

"Tapi J mereka bagaimana? Kasian mereka di bawah menunggu kita untuk menyapanya"

"Nanti kita bisa menyapanya lagi okey? Sekarang lebih baik masuk karna hari sudah mau gelap"

Ruby mengerucutkan bibirnya ia menatap kembali ke arah para zombie "papayyy Ruby masuk ke dalam dulu ya, nanti Ruby sapa kalian lagi bersama yang lain jangan lupa memotret Ruby, nanti Ruby akan memberikan kalian tanda tangan gratis"

Jennie menarik tangan Ruby untuk segera masuk ia tidak bisa meninggalkan Ruby sendirian di rooftop itu terlalu bahaya.

_______

Deg Degan (JENLISA)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang