Deg Degan (JENLISA)✓

14

Lisa terus menerus memukul Seulgi bertubi-tubi Irene yang melihat kekasihnya di pukuli oleh Lisa sudah menangis hiteris di pelukan Joy sedangkan Jisoo ia sudah berusaha memberhentikan Lisa yang memukul Seulgi dengan menahan tubuh Lisa tetapi tenaga Lisa lebih kuat.

Seulgi hanya bisa pasrah di pukuli oleh Lisa ingin rasanya Seulgi melawan tapi ia berfikir kembali kalau saja dirinya berada di posisi Lisa pasti ia akan melakukan hal yang sama bahkan mungkin akan lebih parah dari Lisa?

Grepp

Tubuh Lisa menegang saat tiba-tiba seseorang memeluknya "tenanglah...aku di sini untuk menenangkanmu...okey?"

Jennie memeluk tubuh Lisa dengan erat agar berhenti memukuli Seulgi sembari mengelus punggung Lisa yang di mana tubuhnya mulai bergetar akibat menangis. Lisa memeluk tubuh Jennie tak kalah erat ia mengeluarkan seluruh kesedihannya di pelukan Jennie yang begitu nyaman.

Sedangkan yang lain melihat Lisa sudah mulai tenang menghela nafas kembali terduduk di lantai, Irene langsung membawa Seulgi ke toilet untuk membersihkan beberapa luka di wajah kekasihnya.

"Kinderjoy kenapa J memeluk Liliku?"bisik Ruby.

Joy yang mendengar itu mendengus pelan saat Ruby memanggilnya kinderjoy "agar Lilimu tenang"

Ruby memegang dagunya dengan telunjuk ia menatap Joy "tenang bagaimana?"

Joy menghela nafas "sudah diam nanti Lilimu mengamuk lagi" Ruby yang mendengar itu mengerucutkan bibirnya kembali menjilati permen milkita.

Jennie membawa tubuh Lisa agar terduduk di lantai tanpa melepaskan pelukannya, sejujurnya saat ini jantung jennie berdetak sangat kencang saat pertama kalinya ia memeluk Lisa.

Nyaman. Itulah yang Jennie rasakan saat ini begitupun sebaliknya.

Lisa menyembunyikan wajahnya di curuk leher Jennie dengan pandangan yang mulai menggelap, Jennie yang mendengar suara helaan nafas berkali-kali mencoba melihat Lisa dengan perlahan.

Jennie tersenyum saat melihat Lisa yang sudah tertidur dengan perlahan Jennie membawa kepala Lisa ke pahanya ia mengusap pipi Lisa dengan pelan.

"Kamu sangat tampan dan cantik dalam waktu bersamaan Lisa...beruntung sekali gadis itu di cintai olehmu" ucap Jennie pelan sembari mengelus pipi Lisa.

Jisoo yang tidak sengaja mendengar itu tersenyum tipis ia pun memejamkan matanya untuk menyusul Lisa ke alam mimpi.

Ruby berjalan pelan ke arah Jennie yang sedang fokus mengelus pipi Lisa.

"J"

Jennie sedikit tersentak saat Ruby memanggilnya ia pun menoleh menatap Ruby yang sedang duduk di sampingnya sembari menatap Lisa yang tertidur.

"Ruby jangan berisik Lisa sedang tidur" ucap Jennie pelan.

Ruby mengangguk ia mencium kening Lisa sekilas "good night Lili"

Jennie terdiam jadi Lili yang Ruby maksud waktu itu adalah Lisa? Pikir Jennie.

Ruby mulai menyenderkan kepalanya di bahu Jennie, mata Ruby mulai mengantuk Jennie yang melihat adiknya akan tertidur ia langsung menepuk-nepuk pipi Ruby dengan pelan sedangkan tangan satunya mengelus pipi Lisa.