Deg Degan (JENLISA)✓

10

LiSoo sedang mempersiapkan semuanya termasuk membawa semua senjata yang bisa di bawa dan menaruhnya di saku mereka masing-masing. Mereka memutuskan melawan para zombie di luar basecamp untuk menuju mobil Wendy setelah itu mereka akan pergi ke sebuah mall untuk meminta pertolongan dari atas rooftop.

"Hon aku ingin memakai senjata"

Lisa menoleh "tapi ini berbahaya sayang"

"Lisa berikan satu senjata untukku please aku juga ingin menjaga diriku sendiri"

Lisa menghela nafas mengangguk ia pun memberikan Somi satu pistol "tau cara memakainya?"tanya Lisa.

Somi mengangguk "tentu saja tau kekasihku saja seorang polisi"

Lisa terkekeh "apa sebaiknya Ruby juga memakainya Lis?"tanya Jisoo.

"NO"

Lisa dan Somi berucap bersamaan "jangan sampai Ruby memakai senjata Jis itu berbahaya dia bukanya menembak zombie malah menembak kita" ucap Lisa.

"Baiklah sudah siap semuanya?"tanya Jisoo yang di angguki oleh Lisa dan Somi.

LiSoo dan Somi pun keluar dari ruangan tersebut seketika mereka melototkan matanya saat melihat Ruby yang hendak membuka pintu.

"Ruby"

Ruby langsung menoleh LiSoo dan Somi bernafas lega saat Ruby tidak jadi membuka pintu tersebut ia malah menghampiri Lisa dan memeluk tangan Lisa "Ruby dengarkan aku oke? Tetap di sampingku dan jangan jauh dariku"

"Memang kenapa Lili?"tanya Ruby.

"Di luar sana banyak sekali orang jahat yang mau menculikmu, jadi kamu harus menuruti apa yang aku ucapkan okey?" Ruby mengangguk.

"Bisa tidak lepaskan tanganmu dari kekasihku?"tanya Somi tidak suka saat melihat Ruby memegang tangan Lisa.

Somi hanya kesal pada Ruby yang menempel terus pada kekasihnya yang membuat dirinya harus menahan cemburu berhari-hari.

"Somi sudahlah ini bukan waktunya untuk berdebat" ucap Jisoo sedangkan Somi yang mendengar itu memutarkan bola matanya malas.

"Ayooo"

Lisa jalan lebih dulu menuju pintu sedangkan Jisoo ia menjaga di belakang dengan Ruby dan Somi yang berada di tengah-tengah mereka.

"Kalian siap?"tanya Lisa yang di angguki mereka bertiga.

Lisa menarik nafasnya lebih dulu sebelum keluar sejujurnya jantung Lisa berdetak sangat kencang saat ia berhasil membuka pintu dengan perlahan, Lisa menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat semakin banyak zombie yang berkeliaran.

Lisa pun keluar di susul mereka bertiga sampai di mana...

Dor

Dor

Dor

Lisa mulai menembaki para zombie yang melihat ke arahnya, beberapa zombie langsung berlari ke arah Lisa tapi dengan sigap Lisa langsung menembakinya.

"Ayo bergeraklah" ucap Jisoo.

Ruby masih mematung saat mendengar suara tembakan apa lagi ia melihat dengan matanya sendiri saat melihat Lisa menebak para zombie tersebut yang di sangka oleh Ruby adalah orang jahat.

Jisoo yang melihat Ruby terdiam langsung menarik tangan Ruby menuju mobil dengan Lisa yang terus menembaki para zombie yang mulai berlari mengejar mereka.

Dor

Dor

Dor