DOUBLE UP NIII..🥳🙏
"Aduh, apiss dimana ya kok ini kaya gudang ya. Apa apiss salah tempat kali ya".
sedangkan disisi lain kakak-kakak dan teman-temannya sibuk mencari Travis tapi nihil mereka tidak menemukan dimana Travis.
"aduh piss kamu dimana si dek" batin Jaden
"kak edenn... asa minta maaf ya asa ceroboh ninggalin apis sendiri" ucap angkasa menyesal dan menundukkan kepalanya.
"Heiii udah gpp, sekarang kita cari apis nya bareng-bareng yaa" balas Jaden tersenyum.
"Tapi kita mau cari dimana lagi satu sekolahan udah kita kelilingi tapi apis gada juga" Melvin.
"ada pasti ada, sekarang kita mencara aja ya nyarinya biar cepat" Jaden
Dan mereka menyetujui apa kata Jaden, dan mereka semua berpencar untuk mencari di seluruh sudut sekolah.
Travis yang bingung akan tempat itu dia dengan rasa penasarannya. Dia pun masuk kedalam gudang tersebut dan pas sekali gudangnya tidak dikunci.
"Iihh kok gelap, dan kotor bangett si kalo ada kak epin pasti ka epin bakal marah banget. Secara kan ka epin gasuka yang kotor dan berantakan".
Saat Travis ingin keluar pintu tersebut tertutup dengan sendirinya, Travis yang merasa ketakutan dia mencoba untuk membuka pintunya tapi pintunya sangat susah dibuka mungkin macet. Travis tidak pernah menyerah untuk membuka pintunya tapi tetep saja pintunya tidak bisa dibuka.
"Huhh... apiss capee pintunya gamau kebuka juga, kakak tolonggg apiss didalam" Travis menangis sekencang-kencangnya karena takut.
"TOLONGGG ADA ORANG DILUAR BISA TOLONG BUKAIN PINTUNYA GAA??" Teriak Travis berharap ada orang yg mendengarnya dan membantunya keluar.
Tapi tidak ada jawaban satu pun dan Travis mencoba teriak lagi. "TOLONGGG KAKK EDENN, KAK EPIN, KAK ASAAA APISS DISINIII".
"Ngga, apis harus keluar pasti kakak-kakak dan teman apis pada nyariin apis. Apis haru bisa keluar" Travis menghapus air matanya dan mencoba untuk membuka pintunya. Lagi dan lagi pintunya tidak bisa terbuka.
"hikss.. masih ga bisa dibuka juga pintunya" rengeknya.
"KAKAKK TOLONGGGINN APISSS, APISSS TAKUTTT TOLONGGGG" lagi Travis teriak untuk kesekian kalinya tapi tidak ada yang menjawabnya juga.
"Apiss capee, apis harus gimana lagi agar bisa keluar"
Travis yang kehabisan tenaga dia pun bersandar pada dinding dan tubuhnya merosot kebawah.
krukk...krukk.. krukk
(anggap aja suara perut ygy😭😭)"apis laper banget lagii" ucap Travis sambil mengelus perutnya yang lapar.
"kakak apiss disini kenapa gaada orang yang mau bantuin apis " ucapnya lirih, dan Travis menangis dalam diam. Dia berdoa dalam hatinya agar sang kakak dapat menemukan dia.
"Kaka kita harus cari dimana lagi epinn pegel jugaa".
"kamu cape ya dek? ya udah kamu istirahat aja dulu biar kakak yang cari sendiri. Kamu disini sama asa." Ucap Jaden penuh dengan emosi karena adiknya belum ditemukan tapi dia juga tidak boleh meluapkannya kepada 2 adiknya itu.
Melvin dan asa yang mengerti dari ucapan Jaden mereka bukannya istirahat, tapi mereka melanjutkan memacari apis. Karena mereka tau jika kakaknya sudah bicara seperti itu sudah lah.
"APISSSS DIMANAA DEKK" Teriak mereka sambil menelusuri seluruh sekolahan. Travis mendengar suara ada yang memanggilnya, tapi Travis sudah kehabisan tenaga karena jujur dia tidak terbiasa diruangan yang pengap dan gelap.
Tapi dia harus biasa teriak agar kakaknya bisa menemukan keberadaan dia. Dengan sisa tenaga yang ia punya dia pun berteriak sekencang-kencangnya.
"KAKAKK APISSS DISINII, DIGUDANGGG" Setelah teriakan itu Travis terbaring lemah jujurr dia biasa mati karena tidak ada celah untuk masuknya udara.
"K-kak t-tolong apiss, a-apiss gakuu--
belum Travis melanjutkan ucapannya dia sudah pingsan."Kak kakak dengar ga tadi kaya suara apis deh" asa
"iya kakak denger, tadi juga katanya di gudang" Melvin
Jaden mencari gudang itu dan ketemu.
"Itu deh kayaknya gudangnya, ayo dek".
Angkasa dan Melvin mengikuti Jaden ke gudang itu.
"Tapi kok suaranya ilang ya, apa gaada orang ya?" asa.
Melvin mengintip kedalam lewat jendela dan dia melihat sang adik ada didalam dan terbaring lemah.
"Ehh ituu, apiss ada didalam tapi dia kayaknya pingsan deh kak. Coba buka pintunya" Melvin
Jaden mencoba membuka pintunya tapi tidak bisa.
"duh dek kayaknya pintunya macet deh jadi gabisa dibuka"
"Udah dobrak aja kak itu kasian apis pasti dia sesek. CEPETAN KAKK" Asa"Iya-iya ini kakak coba dobrak pintunya, kalian minggir dulu".
Sekali dua kali pintu tidak bisa dibuka, jaden pantang menyerah dia terus mendobrak pintu tersebut agar biasa menyelamatkan sang adik.
and ya. BOOM. Pintu terbuka dan mereka bisa melihat sang adik tebaring lemah dan mereka menghampiri nya.
"APISSS" Teriak mereka serentak.
Jaden langsung mengangkat tubuh sang adik dan membawanya ke UKS yang ada disekolah mereka. Sampai nya mereka di UKS Jaden langsung membaringkan tubuh Travis, dan petugas yang menjaga UKS segera mengecek keadaan Travis.
"Gimana-gimana adik gw ga kenapa-kenapa kan?" Jaden
"Kak, sabar jangan panik gitu pasti apiss gapapa kok" ucap Melvin menenangkan sang kakak. Lalu bagaimana dengan asa? Oh asa dia sudah menangis sejadi-jadinya karena melihat sang adik terbaring lemah seperti itu.
"Ehh dekk kenapa nangis? heii gausah nangis apis pasti gpp kok " Jaden menenangkan adiknya yang sedang menangis.
(dia nyuruh adeknya tenang tapi dia sendiri gatenang tadi🙂🙏).
Setelah pengecekan selesai, Jaden langsung bertanya kepada petugas UKS.
"Gimana adik gw baik-baik saja kan?".
"Dia baik-baik aja kok kak mungkin karena dia tidak biasa dengan ruangan yang pengap, dan dia ada udara sedikitpun yang masuk. Tapi dia baik-baik aja kok tenang mungkin 5 menit lagi dia akan sadar".
"oh gitu, kalau gitu terima kasih ya" Melvin.
"iya sama-sama kakk kalo gitu kita permisi dulu ya"pamit mereka sambil meninggalkan UKS. Tak lama teman-teman mereka datang
"Gimana keadaan adek Lo den?" aji
"katanya si adek gw gpp, mungkin 5 menit lagi dia akan sadar".
"syukurlah kalo adek Lo gpp, semoga adek Lo cepat sadar ya den" Danny
"iya makasih, dan".
"ehh ini kenapa lagi ni nangis adeknya kan udah ketemu kok masih aja nangis?" David
"biasalah vid, dia anaknya gapernah nangis karena hal apapun, tapi kalau terjadi sesuatu sama adiknya pasti bakalan nangis terus dan berentinya nanti kalau adeknya dh bangun gitu." jelas Melvin.
"Apa iya? seorang asa kaya gitu gw kira dia orangnya cuek dan gapeduli sama sekitarnya" Kyle.
"Apsi Kyle kok langsung menyimpulkan kalau asa kaya gitu tau dari mana Lo?" Sam
"dari tampangnya si, hhe"
lanjut??
Vote komennnn
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔎𝔦𝔰𝔞𝔥 𝔄𝔫𝔞𝔨 ℜ𝔞𝔫𝔱𝔞𝔲 [J-Line nya trejo]
Tienerfictie4 bersaudara yang rela meninggalkan kampung halaman nya. J-Line nya trejo:). mereka semua kakak beradik yang saling menyemangati satu sama lain. "Kak, kita semua ada disini jadi jangan merasa kesepian okey?". Sibungsu J-Line "Kita harus raih mimpi...